Mayat Terbakar di Mojokerto, Polisi : Ada Tiga Luka di Tubuh Korban
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aparat kepolisian terus mendalami penyebab kematian mayat pria yang diduga dibakar di areal persawahan Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (14/5/2019).
Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan sebanyak tiga luka dibagian tubuh korban. Tiga luka itu berada di bagian dahi, dagu serta dada kiri korban. Namun demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian korban.
“Pantauan secara kasat mata ada tiga lokasi luka, di dahi, dagu dan dada atau perut. Membekas meski setelah pembakaran. Namun demikian, akan kita ketahui pastinya setelah autopsi,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono.
Kapolres juga belum bisa memastikan, luka-luka tersebut akibat sabetan senjata tajam atau pukulan benda tumpul. Begitu pula terkait penyebab kematian korban. Karena proses autopsi di RS Bhayangkara baru dilakukan Senin sore.
“Nanti dokter forensik yang menentukan korban meninggal sebelum atau setelah dibakar,” terangnya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan dalam kondisi gosong terbakar di ladang kayu putih, di Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarbladong, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, polisi menemukan serpihan kaos bertuliskan ‘POLISI’ yang terbakar.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, mayat berjenis kelamin wanita itu ditemukan salah seorang buruh tani sekira pukul 07.15 WIB. Partono, (50) buruh tani yang pertama kali menemukan mayat perempuan tersebut mengatakan, awalnya dia datang ke ladang kebun kayu putih milik Tegas warga setempat untuk menanam jagung. Lantaran lahan yang terletak sekitar 1 kilometer dari jalan utama yang menghubungan Mojokerto-Gresik itu juga ditanami palawija.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam posisi tengkurap. Kepalanya berada di bagian sana selatan. Selain itu, kepala mayat ditutup menggunakan karung glangsing. Menurutnya, saat ditemukan kondisi mayat itu sudah dalam keadan gosong. Namun, api masih nampak membakar sebagian tangan. Diduga, pelaku pembunuhan, belum lama membakar wanita yang mengenakan kaos polisi itu.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat yang mengenakan kaos warna oranye bertuliskan ‘POLISI’ merupakan anggota kepolisian. Hingga kini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Polisi masih berupaya mengungkap identitas korban.