LAMONGAN, FaktualNews.co – Nekat membobol rumah seorang anggota kepolisian Lamongan, Warga Bratang, Surabaya dihadiahi peluru panas di kaki sebelah kirinya.
Aksi Sujatmiko (35) dengan hanya membawa pistol mainan tersebut tidak berjalan lancar saat tau rumah yang dibobol itu milik salah satu anggota polisi.
Pelaku yang memiliki dua orang anak mengaku kejahatan yang dilakukan untuk memenuhi biaya hidup, karena selama ini bekerja sebagai cuci motor di daerah Gresik tidak bisa mencukupi kebutuhan ekonominya.
Sebelumnya, Sujatmiko sudah melakukan kejahatan di empat lokasi berbeda di Lamongan. Namun, nahas aksi pembobolan yang keempat, tersangka berhasil diringkus pihak kepolisian.
“Saya melakukan aksi seorang diri. Belum sempat ambil barang dari rumah. Semua itu untuk biaya hidup, saya tidak bekerja, sedangkan saya memiliki dua anak. Saya juga tidak tahu itu rumah anggota,” katanya.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, tersangka tak berhasil membawa barang curian setelah terpergok petugas kepolisian yang sedang berpatroli. Karena terpergok dan berusaha lari, anggota menghadiahi timah panas di kaki kanan untuk di lumpuhkan.
“Pelaku belum sempat mengambil barang. Kepergok petugas dan berusaha melarikan diri sehingga ditembak oleh anggota kita,” kata Feby.
Petugas berhasil menyita barang bukti sebuah pistol mainan, sepeda motor Yamaha Mio warna merah, KTP, uang dan satu buah telepon seluler (ponsel).