Puluhan warga saat mengantre di kantor Dispendukcapil, Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Meski bulan Ramadan, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) tak pernah sepi. Warga pun masih berbondong-bondong menggurus administrasi kependudukan (Adminduk).
Agar tak membeludak antrean di kantor yang berada di Jalan Veteran No.51 Lamongan, itu saat ini sudah ada 18 kecamatan di Lamongan sudah bisa melayani Adminduk.
Kepala Dispendukcapil Lamongan, Sugeng Widodo mengaku kalau saat ini ada 18 Kecamatan yang sudah bisa melayani adminduk meski untuk Tanda Tangan Elektronik (TTE) sebagian besarnya masih di Dispendukcapil.
“Pengurusan adminduk sekarang sudah cukup di Kantor Kecamatan, diantaranya untuk permohonan perekaman e KTP, permohonan KTP rusak atau hilang, dan permohonan Kartu Identitas Anak (KIA),” terang Sugeng.
Lebih jauh Sugeng mengatakan, ditahun ini, pihaknya menargetkan semua kecamatan di Lamongan sudah bisa melayani pengurusan Adminduk ini.
“Tentu pelayanan adminduk di dua puluh tujuh Kecamatan ini untuk memudahkan pemohon, agar tidak jauh-jauh datang ke Kantor Dispendukcapil, serta juga untuk memecah kosentrasi pemohon agar tidak sampai ke Dispendukcapil,” terangnya.
Setiap hari pada bulan Ramadan ini saja tidak kurang dari 100-150 pemohon setiap harinya yang mengurus Adminduk di Dispendukcapil. Dengan beragam permohonan mulai perekaman e-KTP untuk pembuatan baru, pembuatan KTP karena rusak atau hilang, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan permohonan pembuatan KIA.
“Yang paling dominan itu adalah pengurusan Kartu Keluarga (KK), karena harus tanda tangan elektronik ke Dispendukcapil. Namun untuk tanda tangan elektronik (TTE) baru diterapkan di Kecamatan Modo dan Sukorame saja,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, seluruh pengurusan Adminduk cukup di kantor kecamatan masing-masing. Namun demikian pelayanan di Dispendukcapil masih tetap normal seperti hari biasa.
