JEMBER, FaktualNews.co – Bukannya meningkatkan ibadah di bulan puasa Ramadhan, puluhan remaja Desa Lohjejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, malah mabuk minuman keras (miras) oplosan.
Bahkan diketahui, sejumlah pemuda itu sampai mabuk tak sadarkan diri. Bahkan saat polisi bermaksud untuk menbawa ke Mapolsek terdekat, mereka tidak mampu bergerak dan hanya rebahan di atas rumput.
“Berdasarkan informasi dari warga, diketahui banyak pemuda pada hari-hari tertentu berkumpul, dan bukannya beribadah Salat Taraweh ataupun Tadarus, tetapi malah mauk oplosan,” kata Kapolsek Wuluhan AKP Zaenuri, Sabtu (18/5/2019).
Dari tangan pemuda tersebut, polisi berhasil mengamankan beberapa botol miras anggur kolesom, dan juga anggur merah yang dicampur dengan serbuk minuman berenergi Kratingdaeng.
“Selanjutnya, puluhan pemuda itu, langsung di bawa ke Mapolsek Wuluhan beserta barang buktinya,” kata Zaenuri.
Lebih lanjut Zaenuri menyampaikan, dari hasil pendataan anggotanya, dari puluhan remaja tersebut, di duga sebagian masih berstatus pelajar SMA dan SMK. “Sehingga dengan adanya kasus ini, kami akan terus melakukan operasi cipta kondisi dan patroli rutin selama bulan puasa,” ungkapnya.
“Agar wilayah Kecamatan Wuluhan tercipta suasana kondusif selama bulan puasa Ramadan,” imbuhnya.