Di Rumah Teroris Gresik Jaringan JI, Ditemukan Buku Jihad-Senpi
GRESIK, FaktualNews.co – Terduga teroris yang dibekuk tim Densus 88 di Manyar Gresik, AS, diduga merupakan jaringan Jamaah Islamiah atau JI. Ia diamankan usai salat shubuh di Musala Ridho Allah Perum Griya Suci Manyar Gresik, Jawa Timur, Sabtu (18/5/2019).
Tim Densus menyergap AS alias Krisna (43) di depan Musala Ridho Allah Perum Griya Suci Manyar Gresik, Jawa Timur, usai salat shubuh sekitar pukul 04.45 WIB.
Selain mengamankan AS, petugas juga menyita barang bukti tas, laptop, diduga ada senjata tajam (sajam) dan pistol, buku jihad serta empat bungkus paku.
Menurut Bu RT Perum Griya Suci Permai, Anik, AS atau Krisna baru tinggal di rumah tersebut sekitar 5-6 bulan bersama istri serta tiga anaknya.
“Selama tinggal disini (kontrakan) tidak ada aktifitas yang mencurigakan, istrinya juga aktif ikut kegiatan keagamaan. Seperti yasinan,” tuturnya, kepada awak media di Gresik, Sabtu (18/5/2019) siang.
Sementara istri AS, HN, menuturkan dirinya belum sempat bertemu dengan suaminya. “Tadi ada petugas yang bilang, suami saya akan dibawa dan diperiksa selama 7 hari kedepan,” tuturnya.
Perempuan asal Semarang ini mengatakan, tidak mengetahui persis proses penangkapan suaminya, karena dirinya juga pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah salat shubuh.
“Tau-tau jam 6.00 Wib, banyak petugas datang ke rumah. Mereka kemudian melakukan penggeledahan dan mengambil barang-barang milik suami saya. Ndak bilang apa-apa, cuma bapak mau jalani proses gitu aja kurang lebih seminggu,” pungkas HN.
AS atau Krisna, pria asal Semarang yang tinggal di Perum Griya Suci Manyar Gresik, Jawa Timur, diduga terlibat jaringan JI pimpinan Joko Priyono.
Joko Priyono sendiri dikenal, sebagai koordinator pengiriman teroris ke Suriah sejak 2012. AS aktif mengikuti pertemuan JI sebanyak 12 kali bersama DPO Parawijayanto.