Kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan yang dijadikan tempat ngabuburit para remaja jelang berbuka.
PASURUAN, FaktualNews.co – Jelang berbuka puasa Ramadhan, tak sedikit kalangan remaja yang memanfaatkan suasana untuk melihat perairan di kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan. Sekaligus digunakan tempat untuk memanjakan mata melihat keindahan alam muara pantai dengan sederatan perahu motor maupun kapal motor milik para nelayan di sepanjang sungai ini.
Suasana yang cukup sejuk tiap harinya menjelang petang dimanfaatkan warga untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa untuk ngabuburit. Untuk menuju kawasan ini, hanya 5 menit di tempuh dengan naik becak ataupun ngojek dari kawasan Jalan Raya jurusan Surabaya – Banyuwangi (pantura) tepatnya di Pasar Besar Kota Pasuruan.
Selama Ramadan, selepas salat Ashar banyak warga yang sengaja datang ke Pelabuhan untuk melihat suasana air laut dari kejauhan dan banyaknya hilir mudik perahu motor nelayan yang beraktifitas untuk mendaratkan ikan.
“Suasananya cukup nyaman, untuk memanjakan mata sambil melihat pemandangan di perairan ini,” ujar Santi, remaja asal Purworejo, Kota Pasuruan.
Di sepanjang jalan menuju Pelabuhan tradisional ini, juga disuguhi pedagang makanan dan minuman maupun warung makan sea food yang siap menyediakan bagi warga untuk berbuka.
“Di sini ada warung makan berada di selatan pelabuhan yang dikenal dengan khas ikan asapnya yang banyak dikunjungi para pemburu kuliner, dengan sambal pedasnya,” tambah Oci, warga sekitar.
Bukan saja warga Kota Pasuruan yang sering ngabuburit. Namun juga warga luar Kota Pasuruan, tapi warga bagian selatan Kabupaten Pasuruan yang sengaja datang hampir tiap harinya hanya sekedar menunggu saat berbuka. Sepulangnya mereka menyempatkan ziarah ke makam Waliyullah KH Abdul Hamid dan sholat maghrib di Masjid Jami’ Kota Pasuruan.
