MUI Pandaan, Pasuruan Minta Masyarakat Tak Terprovokasi People Power
PASURUAN, FaktualNews.co – Gencarnya ajakan people power yang menyebar di kalangan masyarakat di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mendapat perhatian serius pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pandaan. Terkait provokasi yang belum tentu kebenarannya, MUI setempat meminta masyarakat tak terprovokasi.
Ketua MUI Kecamatan Pandaan, KH M Rofo’i, secara tegas menolak ajakan itu kepada masyarakat pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang. “Kami menolak keras akan adanya gerakan people power dengan mengapresiasi baik kinerja seluruh penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu khususnya di Kabupaten Pasuruan,” tandas dia, Minggu (19/5/2019).
Tak hanya penyelenggara Pemilu, apresiasi yang sama juga ditujukan untuk seluruh anggota keamanan, baik dari TNI, Polri dan Linmas, yang turut berperanserta menjaga keamanan serta kelancaran terlaksananya Pemilu 2019 itu, dengan aman dan lancar. Sehingga pesta demokrasi berjalan kondusif di wilayah Kabupaten Pasuruan, pasca Pemilu 2019 tanggal 17 April lalu.
Pihaknya juga menghimbau agar warga menghormati atas kinerja seluruah aparatur negara yang sukses jalankan Pemilu tahun 2019. “Kami terimakasih atas dukungan dan partisipasi serta ucapan yang sama bagi pihak keamanan, baik Polri dan TNI serta pemerintah. Semoga penolakan terhadap adanya people power tersebut berdampak baik bagi masyarakat Indonesia,” terang M Rofi’i.
Adanya rencana gerakan People Power pada 22 Mei 2019, tokoh agama Kecamatan Pandaan, juga menghimbau kepada seluruh umat muslim khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan, agar bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan. “NKRI harus dijaga dengan baik, jangan sampai tercoreng adanya gerakan people power yang merugikan masyarakat,” tutupnya.