Kriminal

Tembak Tiga Pelaku, Polisi Obrak-abrik Desa Sarang Begal di Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Pasca diringkusnya tiga begal yang bikin ulah di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota terus melakukan pengembangan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut, karena masih ada pelaku lainnya yang saat ini tengah diendus oleh polisi di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Desa yang selama ini dikenal sebagai sarang para begal ini, tak sedikit para pelakunya yang berhasil dilumpuhkan. Karena mereka rata-rata dari desa ini. “Memang desa ini kerap dijadikan tempat kaburnya para pelaku curas di wilayah hukum polres pasuruan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso, pada FaktualNews.co, Minggu (19/5/2019).

Bahkan tadi pagi, pihaknya memburu pelaku lain di Plososari yang dijadikan tempat timbunan barang motor hasil curian oleh para pelaku. “Kami memburu sampai ke Desa Plososari tadi pagi. Meski tidak berhasil menangkap para pelaku lainnya. Namun ada sedikit harapan yakni ditemukan sebuah motor jenis Kawasaki Ninja yang kami amankan di sebuah rumah,” terangnya.

Upaya mematahkan aksi para begal ini dilakukan setelah aksi mereka sudah diambang batas kriminalitas. Bahkan mereka makin brutal saat beraksi. Akibatnya banyak masyarakat yang dibikin resah, karena mereka saat beraksi tak hanya bersenjatakan sebuah celurit dan pedang saja, melainkan mereka membawa bahan peledak (bondet) sebagai senjata pamungkas.

Hal ini terkuak setelah tiga buronan begal berhasil dibekuk Tim Resmob Suropati Polresta Pasuruan di dua lokasi berbeda. Saat dibekuk semuanya membawa bondet. Dua buron dibekuk di perempatan Tugu Adipura, tepatnya di depan Lapas, Jalan Panglima Sudirman, setelah terjadinya kejar-kejaran antara polisi dengan para begal.

Bahkan penangkapan di jalan saat kondisi ramai ini, sempat menegangkan dan diwarnai sejumlah tembakan oleh polisi yang membuat ketakutan para pengguna jalan saat itu. Sedangkan seorang buron lain berhasil dibekuk di Jalan Raya Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Dari lokasi ini, ditemukan bondet yang berserakan di jalan padat kendaraan itu.

Pelaku yang dikenal sadis terhadap para korbannya ini tersungkur saat diberi hadiah timah panas pada bagian kakinya.”Ketiganya membawa bondet yang kayaknya sudah dipersiapkan. Sehingga membahayakan petugas. Kami lumpuhkan dengan tembakan karena membahayakan saat dilakukan penangkapan para pelaku yang sudah kami buru beberapa hari,” tegas Slamet.

Para begal yang semuanya warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ini yakni Rudi (34) Sodik (40) dan Buratin (30). Mereka kemudian dibawa ke IGD RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan untuk menjalani perawatan luka. Ketiga dibawa ke rumah sakit dengan mobil polisi. Saat tiba di rumah sakit mereka langsung dibawa ke IGD. Para buron ini berteriak kesakitan.

Pengejaran komplotan begal berbahaya ini sudah lama menjadi buruan polisi. Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota berhasil mengakhiri pelarian mereka Sabtu (18/5/2019) malam. Para komplotan begal ini sudah beraksi di puluhan TKP dengan membawa senjata bondet. Para begal sadis ini dijerat pasal 363 dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.