FaktualNews.co

Dinas Pendidikan Sumenep, Launching Pesantren Ramadan di Puncak Hardiknas

Advertorial     Dibaca : 983 kali Penulis:
Dinas Pendidikan Sumenep, Launching Pesantren Ramadan di Puncak Hardiknas
FaktualNews.co/Supanjie/
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto, saat menyampaikan sambutan dalam launching program Pesantren Ramadan di acara puncak Hari Pendidikan Nasional tahun 2019.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meluncurkan (launching) program Pesantren Ramadan di acara puncak Hari Pendidikan Nasional tahun 2019. Senin (20/5/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto, dalam sambutannya menyampaikan, guna menguatkan pendidikan dan memajukan pendidikan sebagaimana tema nasional Hardiknas 2019, maka tema lokal yang dipilih yakni ‘Melalui Pendidikan Berbasis IT yang berakhlakul karimah, Dinas Pendidikan Sumenep berusaha membentuk generasi muda yang peka terhadap perkembangan zaman.

“Dinas pendidikan Sumenep, ingin menerapkan pendidikan berbasis IT yang berakhlakul karimah, dengan upaya membentuk generasi muda yang peka terhadap perkembangan zaman. Namun memiliki filter diri untuk mempertahankan spiritual dan karakter leluhur,” terangnya.

Pelaksanaan pesantren ramadan sendiri, akan diselenggarakan secara serentak. Selasa (21/5/2019) besok, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.

“Pesantren Ramadan kita laksanakan besok, untuk PAUD, SD dan SMP secara serentak,” imbuh mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya ini.

Untuk pola penerapannya sendiri, lanjut Bambang, mengacu pada juknis pelaksanaan pesantren ramadan dari kementerian agama tahun 2019.

“Type kegiatan pesantren ramadan disesuaikan dengan kondisi sekolah masing masing, dengan pembimbing diambilkan dari guru agama Disdik yang berkolaborasi dengan Kemenag,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyambut baik pola pendidikan umum berbasis pesantren, karena yang ingin digali adalah nilai nilai pesantren untuk diterapkan di pendidikan umum.

“Kita menyambut baik itu, karena memang harus ada kolaborasi antara konsep umum dan pesantren, nilai nilai pesantren harus dimiliki kita semua, karena di era digital ini kekuatan akhlak harus benar benar ditanamkan,” singkatnya. (*)

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin