Mudik Lebaran 2019, PT KAI Daop 9 Kebut Pengerjaan Rel KA di Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Jember, terus memberikan kenyamanan dalam memberikan jasa pelayanan transportasi menjelang mudik Lebaran tahun ini.
Upaya tersebut dilakukan dengan memperbaiki kondisi rel yang dianggap terjadinya rawan bencana. Untuk skala prioritas saat ini di lakukan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Perbaikan rel KA yang berada di Dusun/Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ini, juga meliputi pembangunan drainase dan gorong-gorong untuk antisipasi banjir kembali merendam jalur KA ruas Pasuruan – Bangil, yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Untuk perbaikan dan pembangunannya, pihak Daop 9 mentargetkan H – 10 Lebaran tahun ini dipastikan sudah rampung.
Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif mengatakan, pasca terjadinya banjir pada akhir April lalu, jalur KA antara Bangil – Pasuruan sudah bisa dilalui, namun kereta api harus melaju dengan kecepatan tertentu. “Karena jalur kereta api ruas Pasuruan-Bangil masih belum sepenuhnya normal,” ujarnya saat dihubungi, Senin (20/5/2019).
Menurut Luqman, batas kecepatan ini diberlakukan, karena hingga saat ini masih berlangsungnya pembangunan gorong-gorong air di lokasi pasca banjir. “Saat ini kereta api yang melaju di jalur rel tersebut dapat melintas dengan kecepatan terbatas yakni 50 kilometer per jam. Untuk normalnya jalur rel kereta api ini bisa dilalui dengan kecepatan 70 kilometer per jam,” katanya.
Untuk antisipasi adanya banjir yang tak bisa diprediksi, pihaknya saat ini berupaya membuat penahan tanggul dari karung pasir dan bambu sepanjang rel kereta. Hal tersebut agar batu kricak yang berada di jalur KA tidak mudah hanyut. Apalagi jika banjir menerjang kawasan di KM 58 2+3 antara Stasiun Pasuruan hingga Bangil tersebut kerap menimbulkan kerusakan berat.
Perbaikan ini ditargetkan akan selesai sebelum masa angkutan Lebaran 2019, tepatnya H-10. Sehingga saat arus mudik maupun arus balik yang diperkirakan terjadi sejak 26 Mei hingga 16 Juni, jalur KA kembali normal. “Kami berusaha meningkatkan pelayanan yang terbaik pada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api untuk arus mudik Lebaran tahun ini,” pungkasnya.