FaktualNews.co

Zonasi PPDB, Sekolah Favorit Hanya untuk Warga Kota Lamongan

Pendidikan     Dibaca : 2404 kali Penulis:
Zonasi PPDB, Sekolah Favorit Hanya untuk Warga Kota Lamongan
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
Sejumlah wali murid saat mengantre untuk mendaftarkan anaknya di Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Tadi pagi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang dianggap favorit di Lamongan ramai didatangi wali murid. Banyak wali murid yang kebingungan lantaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 sistem zonasi.

Keluhan orangtua saat PPDB yang sedang dalam tahap pendaftaran. Seperti yang diungkapkan Hanif warga kecamatan Deket saat mendaftarkan putranya di SMPN 1 Lamongan. Dimana anaknya tidak bisa bersekolah di situ. “Masih duduk nunggu antrian dan pasrah saja,” keluhnya jika anaknya tak bisa lolos masuk sekolah SMPN 1 Lamongan, Senin (20/5/2019).

Hal senada dikeluhkan oleh Mahrus warga Sukodadi yang akan mendaftarkan putrinya di SMPN 2 Lamongan. “Anak saya banyak prestasinya, namun kendala hanya buka warga kota Lamongan. Semoga aja diterima, jika tidak maka sesuai pilihan ke dua yakni SMPN 1 Pucuk karena dekat dengan rumah,” kata Mahrus.

Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Chusnul mengatakan, siapapun, dari manapun boleh dan punya hak mendapatkan pendidikan yang bagus. Namun sesuai Kemendikbud Nomor 61 diutamakan warga yang paling dekat dengan sekolahan. “Batasan Zonasi paling dekat dengan sekolah, jika pagu sudah memenuhi ya gak bisa masuk,” jelasnya.

Lebih jauh, Chusnul menambahkan rangking menentukan masuk tidaknya siswa di sekolah tersebut. “Daftar terlebih dulu karena sekarang kita tidak berdasarkan nilai dan dihari pertama jalur zonasi terlaksana lancar dengan peserta pendaftar yang sudah online sejumlah 414 calon peserta didik, untuk jalur preestasi terisi 30 anak dan jalur mutasi 2 siswa,” terangnya.

Banyak orang tua wali murid belum paham, terkait pilihan pagu dengan jumlah total sebanyak 9.440, yang tersebar di 48 SMPNegeri seluruh Lamongan. “SMPN di Kecamatan Lamongan jumlah pagu 43 x 32 peserta didik,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags