FaktualNews.co

BNNP Jatim, Sebut Lapas Madiun Kurang Kooperatif Terkait Pemberantasan Narkoba

Nasional     Dibaca : 1678 kali Penulis:
BNNP Jatim, Sebut Lapas Madiun Kurang Kooperatif Terkait Pemberantasan Narkoba
FaktualNews.co/Dofir/
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priambodo.

SURABAYA, FaktualNews.co – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, kembali mengungkap kasus edar Narkoba jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun, dengan barang bukti 5,2 kilogram sabu.

Ungkap kasus Narkoba yang melibatkan jaringan Lapas Madiun ini bukan kali pertama dilakukan. Pada bulan April 2019 lalu, BNNP Jatim, juga berhasil mengungkap kasus serupa dan menangkap dua pengedar Narkoba berinisial F dan A. Hasil pemeriksaan terungkap, kasus ini dikendalikan oleh Napi yang berada di Lapas Madiun.

Menanggapi sering ditemukan kasus edar Narkoba yang melibatkan jaringan Lapas Madiun, Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priambodo menyebut, hal ini disebabkan pihak Lapas Madiun, kurang kooperatif dalam hal pemberantasan Narkoba.

“Memang hanya di Madiun kita kesulitan, terus terang waktu itu kita koordinasi lama. Lama datangnya, lama dibukanya. Beda dengan tempat-tempat (Lapas) di Sidoarjo, cukup welcome,” sebut Brigjen Pol Bambang, Selasa (21/5/2019).

Namun, BNNP Jatim, tidak putus asa, pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kalapas Madiun, agar permasalahan yang ada segera teratasi. Sementara dengan Kemenkumham wilayah Jawa Timur, menurutnya sudah terjalin dengan baik.

“Saya masih berupaya tetap berkoordinasi dengan Lembaga Pemasyarakatan  atau Kalapasnya. Kalau saya dengan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, sudah kita ketemu koordinasi,” lanjutnya.

Ia berharap, kedepan pihak Lapas Madiun, bersedia diajak kerjasama dengan lembaganya supaya misi pemberantasan Narkoba di Jawa Timur tercapai.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin