Hindari Kepadatan di Pantura saat Mudik Lebaran 2019, Coba Jalur Pansela
SURABAYA, FaktualNews.co – Hadapi arus mudik 2019, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN VIII) menyiapkan jalur alternatif selain jalan Pantai Utara (Pantura) yang selama ini menjadi jalur utama. Yakni, jalan Pantai Selatan (Pansela).
Meski tidak sepenuhnya terhubung, namun jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan masyarakat ketika melaksanakan mudik Lebaran 2019 nanti.
“Jalur Pansela juga sudah sebagian bisa dimanfaatkan. Jadi bisa kita split, tidak fokus kita ke Pantura saja,” ujar I Ketut Dharmawahana dalam rilis yang digelar di kantornya, Rabu (22/5/2019).
Masyarakat tak perlu khawatir ketika mudik melewati jalan Pansela, karena beberapa ruas masih dalam pembangunan. Para pemudik bisa melewati Jalur Lintas Selatan (JLS) karena kedua ruas ini telah terhubung. Seperti dari Jawa Tengah ke Pacitan hingga Trenggalek kemudian Malang, Lumajang dan Jember.
Bukan hanya soal kelancaran arus lalu lintas yang didapat kala melintas di jalan tersebut. Para pemudik juga bakal disuguhi panorama pantai selatan yang mempesona.
“Ada Jurug Waru, Tumpak Sewu, Air Terjun Watu Ondo dan lain sebagainya,” lanjut I Ketut.
Untuk diketahui, jalur Pansela yang dibangun sekitar 1.405 km yang membentang dari Banten hingga Banyuwangi. Jalur Pansela ini menyusuri garis tepi pantai selatan mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.
Khusus di Jawa Timur, panjang Jalan Pansela dari Pacitan hingga Banyuwangi sepanjang 676,82 KM. Terdiri dari 8 Kabupaten, yaitu Pacitan 87,44 KM, Trenggalek 81,48 KM, Tulungagung 51,18 KM, Blitar 64,20 KM, Malang 137,33 KM, Lumajang 65,60 KM, Jember 83,50 KM dan Banyuwangi 106,10 KM.
