JOMBANG, FaktualNews.co – Cerobong asap atau ketel sebuah pabrik tahu milik Sami’i, warga Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meledak, Pada Selasa (21/5/2019) malam.
Akibat kejadian itu, seorang pekerja tewas di lokasi kejadian dan seorang lagi mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumahsakit. Korban tewas bernama Mohamad Subur (26) yang juga tetangga pemilik pabrik ini meregang nyawa dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian menyebutkan, seluruh tubuhnya, nyaris tak bisa dikenali lagi setelah terkena imbas ledakan ketel dari jarak yang cukup dekat. Sedangkan korban yang mengalami luka yakni Imam Sutikno (40). Korban harus mendapatkan perawatan petugas medis akibat akibat mengalami luka bakar dibeberapa bagian tubuhnya.
Kusairi (38) keluarga pemilik pabrik, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian begitu singkat. Meski dia tak menyaksikan secara langsung kejadianya, namun dia menduga kejadian itu akibat kondisi cerobong yang terlalu panas. Namun, pekerja lupa tidak mengurangi atau mengeluarkan tumpukan asap yang memenuhi ketel dan akhirnya meledak.
“Saya tahunya sepulang kerja jualan pentol dari Surabaya habis sahur tadi, sudah berantakan dan ada Polisi disini, tapi mungkin karena asap penuh namun mereka lupa tidak memeriksa temperaturnya untuk mengurangi asap itu,” terang Kusairi, Rabu (22/5/2019).
Pasca kejadian, kondisi lokasi pabrik tahu milik Sami’i ini nampak berantakan. Petugas dari Polres Jombang sudah memasang garis Polisi dilokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan terkait penyebab meledaknya ketel ini.
Namun, hingga saat ini Polisi belum bisa memberikan keterangan terkait insiden ini. saat dihubungi melalui ponsel lnya, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengaku masih mengikuti kegiatan di Mapolres setempat sehingga belum bisa memberikan keterangan apapun.
“Mohon maaf, saya masih ada giat Vidcon (video converensi) mbak”, pungkasnya.