BLITAR, FaktualNews.co – Wanoho (30) sopir truk asal Jember, ini mendadak tak bisa kecing. Saat petugas gabungan dari Satlantas Polres Blitar bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar melakukan razia dan tes urine.
Nampaknya, ketakutan yang amat sangat membuat Wahono tak bisa kencing. Dia beralasan sakit gatal dan sudah dua hari tidak bisa buang air kecil. Bahkan, sebanyak lima orang petugas harus menjaga Wahono di dekat kamar mandi.
Kepala BNNK Blitar, AKBP Agustiono mengatakan, Wahono ketakutan karena kemungkinan mengantuk usai perjalanan panjang dari Ponorogo. Awalnya, mereka menduga itu hanya razia biasa, namun ada petugas BNNK juga di dalamnya.
“Saat ada razia dikira razia biasa setelah ada BNNK sopir tersebut langsung takut pada disuruh ambil urine dia tidak bisa keluar. Jadi sopir tersebut ketakutan, namun dia beralasan sakit gatal. Tapi kami tetap menunggu sampai bisa keluarkan urinenya. Sampai tiga kali kita kasih obat, dan akhirnya keluar sedikit,” katanya, Rabu (22/5/2019).
Sementara, Kasat Lantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim mengaku, dirinya akan berkordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Blitar karena truk bermuatan kayu tersebut bukan wewenang pihaknya. Melainkan berada di ranah Reskrim.
“Jadi truk tersebut kami amankan ke Mako Polres Blitar. Kami langsung serahkan ke Kasat Reskrim dari keterangan sopir sementara dia mengaku kayu jati tersebut dari daerah Nglegok. Dia mengatakan kalau kayu tersebut beli,” tukasnya.