SITUBONDO, FaktualNews.co – H-13 jelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, penumpang tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Sumenep, Madura, mulai memadati pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (23/5/2019).
Karena jumlah penumpang dengan tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Sumenep, Madura, membeludak, sehingga pihak Kesyahbandaran memberikan surat persetujuan berlayar (SPB) kepada Kepala Motor Penumpang Satya Kencana, untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal.
Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Jangkar, KSOP Kelas IV Panarukan, Situbondo Nanang K mengatakan, pihaknya sengaja memberikan kebijakan agar kapal feri Satya Kencana, mengangkut penumpang melebihi dengan kapasitasnya, dengan tujuan untuk menghindari penumpukan penumpang dalam momen arus mudik lebaran.
“Dalam momen arus mudik seperti saat ini, hampir dipastikan semua transportasi darat dan udara serta transportasi laut akan terjadi penumpukan. Jadi, kalau mengikuti sesuai sertifikasi (standar kapasitas penumpang) akan dipastikan terjadi penumpukan penumpang,” ujarnya, Kamis (23/5/2019).
Menurut Nanang, selama arus mudik lebaran 1440 Hijriah, Kesyahbandaran memberikan kelonggaran dengan membolehkan kapal feri di lintasan Selat Madura mengangkut penumpang sampai 20 persen lebih banyak dari kapasitas. Kapal feri dengan kapasitas 165 penumpang diperbolehkan mengangkut sampai 300 penumpang.
“Jadi, kami memang harus memberikan kebijakan pada arus mudik, dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang,” katanya.
Lebih jauh Nanang menjelaskan, diakui sebelum memasuki masa mudik Lebaran 2019 Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan telah mengecek ketersediaan alat keselamatan penumpang pada setiap kapal feri.
“Penelitian kelayakan kapal feri sudah kami lakukan sebulan lalu, dan alhamdulilah hasilnya semua layak layar,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala UPT Pelabuhan Feri Jangkar Tri Wahyono mengemukakan peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak 20 hari menjelang Lebaran.
”Para penumpang kapal kebanyakan warga yang merantau di Pulau Bali yang akan mudik ke kampung halamannya di Pulau Raas,” kata Tri Wahyono.
Menurutnya, sejak beberapa waktu lalu hingga kini, kapal feri yang beroperasi menuju ke sejumlah kepulauan di Pulau Madura itu hanya satu, yakni KMP Satya Kencana, sedangkan KMP Dharma Kartika masih dalam perbaikan di Surabaya.