SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta jajarannya membangun rest area berbasis masjid dan musala untuk melayani para pemudik pada lebaran tahun ini.
Menurut Khofifah, masyarakat cenderung melepas lelah di tempat ibadah seperti masjid dan musala ketika mudik. Hal ini ia sampaikan, berdasarkan pengalaman sebagai pemudik yang dilakoninya selama 13 tahun terakhir.
“Saya 13 tahun mudik darat, saya bisa melihat bagaimana kecenderungan masyarakat untuk berhenti, beristirahat, di berbagai musala dan masjid. Apalagi sambil menunggu sahur dan berbuka,” ujar Khofifah Indar Parawansa, Kamis (23/5/2019).
Khofifah juga minta layanan kesehatan dibangun di tempat itu. Tidak hanya pada terminal, stasiun maupun dermaga yang selama ini terjadi. Sebab, para pemudik yang beristirahat di rest area membutuhkan layanan kesehatan, seperti pijat capek maupun pelayanan kesehatan minor.
Pada kesempatan ini, Khofifah menghimbau agar pemudik mengutamakan kesehatan. Tidak memaksakan diri karena bisa berakibat fatal terhadap keselamatan ketika melaksanakan mudik Lebaran.
“Pastikan mobil yang dipakai itu juga laik jalan, pastikan seluruh kebutuhan kelengkapan sudah bisa disiapkan, direncanakan dengan baik,” paparnya.
Ditambahkan Kepala Dishub Pemprov Jatim, Fattah Jasin, untuk melayani pemudik, pihaknya bakal membangun 26 rest area yang sebagian besar tersebar di terminal tipe B. Dilengkapi dengan fasilitas utama seperti layanan kesehatan, tempat ibadah dan arena bermain anak.
“Plus ada layanan pijat, itu kerja sama dengan Go Jek. Dimana ada Go Jek di wilayah itu akan ada sarana itu,” tutup Fattah Jasin.