Sayur Pare
FaktualNews.co – Karena rasa pahitnya, pare tak banyak yang menjadikan sayuran ini menjadi maknan favorit. Namun dibalik kebencian orang akan rasanya, pare justru memiliki manfaat bagi kesehatan, khususnya pada penyakit kanker.
Prof Chen Hui Ren dari RS Pusat Angkatan Darat Beijing, menegaskan pare dapat membunuh sel kanker. Caranya, dengan memotong 2-3 irisan tipis pare dan diletakkan dalam gelas, lalu tuang dengan air panas. Air dari pare akan menjadi alkalin(basa), minum setiap hari, terhadap siapapun akan bermanfaat.
Menurut Chen, air panas pare tersebut akan mengeluarkan suatu zat anti kanker, ini adalah sebuah perkembangan baru didalam dunia kedokteran yang bermanfaat dalam mengobati kanker. Air panas ekstrak pare akan berpengaruh terhadap kista dan tumor. Ini sudah di buktikan dapat menolong berbagai macam kanker.
Menggunakan pare dalam mengobati kanker, hanya akan mematikan sel sel jahat tumor, dia tidak akan mempengaruhi sel sel yang sehat. Selain itu, Healthy melaporkan bahwa, asam amino dan polyphenol oxidase dari pada pare, dapat menyeimbangkan tekanan darah tinggi, melancarkan peredaran darah, mengurangi penggumpalan darah dan dapat mencegah terjadinya penggumpalan vena dalam (deep vein thrombosis).
Di sisi lain, Frank Shalleberger, dokter dari Nevada Center of Alternative & Anti-Aging Medicine, melakukan sejumlah penelitian terhadap zat-zat alami yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dari teh hijau, senyawa resveratrol pada tumbuhan, dan Seanol (ekstrak rumput laut) adalah beberapa temuannya.
Dalam salah satu studinya, dia menemukan buah yang terbukti efektif dalam membunuh sel-sel kanker pankreas. Buah tersebut adalah peria atau pare, tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, adalah subjek penelitian tersebut.
Seperti dilansir dari situs Healthy Food Team, jus pare yang telah diencerkan menjadi lima persen air mampu melenyapkan garis sel kanker pankreas dengan cara yang luar biasa. Para peneliti mengatakan bahwa jus pare dapat merusak dua jalur atau saluran sel kanker sebesar 90 persen.
Para peneliti dari University of Colorado menguji efek pahit pare pada seekor tikus. Hasilnya sangat luar biasa, yaitu pengurangan 64 persen ukuran tumor pankreas. Bahkan tidak ada efek sampingnya.
Dosis yang mereka gunakan adalah sekitar enam gram bubuk untuk manusia rata-rata. Pare menguak khasiat lain dirinya. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pare dapat membantu penderita diabetes. Penjelasannya adalah, pare dapat membantu menyembuhkan masalah metabolisme karena efek menguntungkannya pada metabolisme glukosa.
Kendati telah banyak penelitian, saat ada orang yang telah didiagnosa dengan kanker atau diabet, lebih baik disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter.
