Beli Tiket Sebelum Puasa, Santri Jombang Ramai-ramai Mudik Lebaran Naik Kereta Api
JOMBANG, FaktualNews.co – Memasuki H-10 Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah atau 2019, ratusan santri dari sejumlah pesantren di Jombang, Jawa Timur, memadati stasiun setempat mudik ke kampung halamannya menggunakan jasa angkutan kereta api. Mereka rata-rata berasal dari Jakarta, Bandung dan Jawa Tengah.
Seperti, Fatara Hanaya Anaf (14), Santri Ponpes Walisongo Tebuireng Jombang. Santriwati yang berasal dari Jakarta ini bersama 30 temannya sengaja mudik bersama dihari pertama liburnya lantaran menghindari suasana yang ramai.
Diapun sudah jauh hari memesan tiket kereta api Gaya Baru jurusan Surabaya – Jakarta karena khawatir kehabisan tiket.
“Iya seneng banget bisa rombongan, kami ada 30 an orang, pesan tiketnya satu bulan yang lalu. Karena kalau kami pulang mendekati lebarana atau pas hari H nya itu malah ramai,” ujarnya, di Stasiun Jombang, Sabtu (25/05/2019).
Hanaya mengaku harus berebut untuk mendapatkan tiket kereta api yang dia inginkan itu. Untuk itu, dia harus mengantisipasinya dengan cara memesan tiket atau tempat duduk kereta sekitar satu bulan sebelum bulan Puasa.
“Tiket untuk balik ke Jombang pun juga sudah saya beli,” tandasnya.
Sementara, berdasarkan pantauan ada lebih dari tujuh ratusan calon penumpang kereta dari kalangan santri yang hari ini mudik di Stasiun Jombang. Mereka rata-rata menggunakan kereta api jarak jauh sebagai pilihan angkutan lebaran tahun ini.
Menurut Wakil Kepala Stasiun Jombang, Totok Kushindarto, selain KA Gaya baru, juga banyak santri yang menggunakan kereta api eksekutif seperti KA Bima dan Bangunkarta.
“Favorit santri rata-rata itu kereta Gaya baru, Jayakarta sama Bangunkarta, dan KA Bima, santri yang mudik ini setiap hari ada memadati stasiun hingga kira-kira H minus 7 lebaran nanti,” terang Totok.
Di Jombang sendiri ada ratusan ribu santri dari berbagai Pondok Pesantren yang berasal dari luar Kota, bahkan luar Pulau. Sedangkan sebagian dari mereka banyak yang memilih jasa angkutan kereta api sebagai sarana tramsportasi mudik mereka. Santri yang memilih kereta api ini rata-rata berasal dari Jakarta, Bandung dan Jawa tengah.