Ekonomi

Pengusaha Muda Jember Kritisi Pembatasan Akses Medsos Imbas Aksi 22 Mei

JEMBER, FaktualNews.co – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Jawa Timur, Yoga Satria, mengungkapkan pembatasan akses medsos mempengaruhi omset dan komunikasi para entrepreneur muda Jember, juga memunculkan sejumlah kesalahpahaman komunikasi antara pembeli dan penjual.

“Anggota saya, mayoritas merupakan mahasiswa pengusaha online shop. Karena pembatasan medsos whatsapp, Instagram, dan facebook, akibatnya mengalami penurunan order cukup drastis,” kata Yoga, Sabtu (25/5/2019).

Menurut Yoga, sejak adanya kebijakan pemerintah membatasi penggunaan medsos, mahasiswa pengusaha online shop tidak bisa melakukan promosi. Bahkan mereka juga kesulitan melakukan transaksi, karena tidak bisa mengirim foto dan bukti transfer dari dan kepada konsumen.

“Akibatnya, sering terjadi kesalahpahaman, dan akhirnya berujung gagal transaksi. Padahal bagi kami online shop, medsos itu memberikan kontribusi positif. Sehingga kami berharap, pemerintah ada solusi positif,” ungkapnya.

Apalagi saat ini menjelang lebaran. Seyognya menjadi pertimbanga. Toh ternyata, katanya, tersebar di masyrakat, solusi penggunaan VPN untuk melancarkan akses. Sehingga menggunakan server dari Negara lain, agar tidak dibanned pemerintah. “Nah toh pada akhirnya, masyarakat masih bisa mengakses dengan VPN. Sementara itu, VPN juga aman untuk transaksi elektronik,” katanya.

“Sehingga kami harap ada solusi terbaik lainnya, agar tidak menajdi repot seperti sekarang ini,” imbuhnya.