Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, secara resmi membukan Ramadhan Fair 2019, Jumat (24/5/2019) malam.
PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, menggelar Ramadhan Fair 2019, yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Untung Suropati, Kota Pasuruan. Acara ini berlangsung selama 6 hari (24-29 Mei 2019), diikuti para pelaku usaha di Kota Pasuruan.
Pembukaan Ramadan Fair 2019, Jum’at (24/5/2019) malam, dilakukan Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, didampingi anggota Forkopimda Kota Pasuruan, dengan ditandai pemukulan gong.
Sementara pengguntingan pita pembukan di arena stand pameran dilakukan Wakil Ketua PKK, Ny Adisti Dwipayanti Raharto.
Wakil Walikota, Teno mengatakan, Ramadan Fair 2019, merupakan media ajang promosi transaksi jual beli barang untuk kebutuhan pada Lebaran nanti.
“Kegiatan ini untuk membangun ekonomi kerakyatan. Kami berharap dengan Ramadan fair yang kedua kalinya ini, bisa dimanfaatkan para pelaku ekonomi,” ujar Teno, sebelum membuka kegiatan Ramadan Fair 2019.
Pihaknya berharap agar untuk ke depannya penyelenggaraan Ramadan Fair lebih ditingkatkan lagi. Bukan saja melibatkan UMKM dan IKM, namun seluruh masyarakat di Kota Pasuruan untuk mengenalkan produknya.
“Dengan Ramadan fair ini, mari kita jaga ukhuwah, kembangkan potensi daerah dengan bangun citra positif dalam meningkatkan kerjasama usaha antara swasta dan pemerintah,” harap Teno.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Mualif Arif mengungkapkan, digelarnya Ramadan Fair ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Pasuruan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya warga Kota Pasuruan, mulai dari busana hingga kue-kue lebaran.
“Kami sediakan 38 stand untuk UMKM dan IKM secara gratis,” katanya, disela pembukaan.
Menurut Mualif, di Ramadan Fair ini juga diisi berbagai kegiatan dan lomba yakni Al-Banjari Patroli. Serta talk show bertemakan Islami, meliputi fashion Islami, manfaat puasa bagi kesehatan, make up untuk lebaran, dan cara mudah ke tanah suci.
“Kami berharap kegiatan ini, bisa menjadi sarana bagi para pedagang lokal untuk bisa menjual produknya,” tutupnya. (*)
