Laka Tunggal Bus Kuning di Pasuruan Berujung Maut
PASURUAN, FaktualNews.co – Dugaan akibat ugal-ugalan cara mengemudinya, sebuah bus penumpang jurusan Mojokerto – Pasuruan (bus kuning) terguling di Jalan Raya Pandelegan, Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 16.10 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut, menimbulkan seorang penumpang tewas, dan tiga orang lainnya alami luka-luka akibat insiden ini.
Data yang dihimpun menyebutkan, Kejadian berawal saat bus Nopol S-7196-UN melaju kencang dari arah timur ke barat menuju ke Mojokerto. Namun saat di lokasi kejadian, tiba-tiba bus berusaha menyalip pick up di depannya. Namun lantaran tak kuasai kemudinya, bus yang disopiri Saiful Anwar (49), asal Penilih, Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, langsung oleng. Bahkan bus sempat menabrak median jalan.
“Bus kuning itu melaju kencang sekali. Kayaknya sopirnya mau mendahului sebuah pick up di depannya. Tapi tiba-tiba oleng dan nabrak batas jalan langsung terguling. Banyak penumpangnya yang mengalami luka-luka karena benturan keras,” terang Fauzi, warga sekitar, Selasa (28/5/2019).
Kanit Laka Polres Pasuruan, Iptu Marti membenarkan, terjadinya bus penumpang kuning terguling. “Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.10 WIB di jalan raya raci sore tadi. Menurut saksi di lapangan, awalnya bus oleng kemudian menabrak median (pembatas jalan). Ada penumpangnya meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit,” ungkapnya.
Korban tewas itu bernama Susianah (45), warga Perum Candi Pari, Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya korban dinyatakan kritis, mengalami patah kedua kaki dan luka cukup parah pada bagian kepala.
“Seluruh korban luka kami bawa ke UGD RSUD Bangil. Namun sekitar pukul 19.30 WIB, salah satu korban luka yakni Susianah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” terang Iptu Marti,
Dikatakan, kecelakaan tunggal di jalur tengkorak tepatnya di jalan raya Surabaya-Banyuwangi masuk Dusun Pandelegan, Desa Raci, itu juga mengakibatkan tiga penumpang luka-luka. Dari data kepolisian, satu korban luka tersebut merupakan kenek bus kuning bernama Slamet Supriyadi (51) warga Desa Pakuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan dua penumpang lain juga harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Bangil. Kedua penumpang yakni, Suprayogi (27), asal Desa Dadapan, Kecamatan Ngrogot, Kabupaten Nganjuk, dan Anggar Purwitasari (50), warga Dusun Sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Lokasi kecelakaan saat ini sudah dibersihkan setelah bus berhasil dievakuasi oleh petugas dari Sat Lantas Polres Pasuruan, setelah sempat menimbulkan kemacetan di ruas jalur pantura yang padat kendaraan itu. Sementara itu, pengemudi bus kuning, hingga saat ini masih diperiksa polisi. Sekaligus juga terkait kelaikan bus penumpang tersebut.
