SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga mengemudikan sepeda motornya ugal-ugalan, seorang pengendara sepeda motor bernopol P 2023 FE, menabrak pohon mangga di Jalan Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Selasa (28/5/2019).
Akibat insiden tabrakan tunggal tersebut, dua orang santri tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan. Sedangkan satu korban kritis. Bahkan, hingga kini, korban masih menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Dua korban tewas dalam insiden laka tunggal tersebut. Mereka adalah, Zainul Rosi (15), asal Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, dan Asmi Amrullah (15), asal Desa Cottok, Kecamatan Kapongan, Situbondo, sedangkan korban kritis adalah Januar Bagas Saputra (13), asal Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo.
Diperoleh keterangan, laka tunggal yang terjadi di Jalan Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Situbondo itu, berawal saat korban Januar Bagas mengemudikan sepeda motornya bernnopol P 2023 FE melaju dari arah utara menuju ke arah selatan. Diduga kuat korban mengemudikan dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, korban Januar Bagas tidak dapat mengendalikan kemudinya. Bahkan, sepeda motornya langsung menabrak pohon mangga yang ada di sebelah kiri jalan. Selain mengakibatkan dua korban tewas dan satu korban kritis, sepeda motor honda Beat yang dikemudikan korban hancur tak berbentuk.
“Korban Bagas pamit untuk pergi ke pondoknya. Makanya saya kaget begitu mendapat informasi keponakan saya mengalami laka di jalan Desa Pokaan,”kata Ubaidillah, saat ditemui di kamar mayat di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan, dugaan sementara, karena korban Bagas Januar Saputra kurang hati-hati dalam mengemudikan sepeda motornya, sehingga saat melintas dilokasi kejadian, korban tidak dapat mengendalikan kemudinya dan langsung menabrak pohon mangga.
“Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebab laka tunggal yang mengakibatkan dua orang tewas dan satu kritis, karena petugas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian,” ujar Ipda Teguh Santoso.