FaktualNews.co

Menteri Agama Era Gus Dur, Kiai Tolchah Hasan Meninggal Dunia

Peristiwa     Dibaca : 1075 kali Penulis:
Menteri Agama Era Gus Dur, Kiai Tolchah Hasan Meninggal Dunia
FaktualNews.co/Istimewa/
Kiai Tolchah Hasan.

FaktualNews.co – Mantan meteri agama era Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, KH Tolchah Hasan, meninggal dunia di RS Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (29/5/2019) sekira pukul 14.10 Wib.

Rektor ke-2 Universitas Islam Malang (Unisma) ini meninggal di usia 81 tahun. Kiai Tolchah Hasan, lahir di Tuban, Jawa Timur, 10 Oktober 1938, adalah Menteri Agama pada Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Gus Dur.

Jenazah Kiai Tolchah Hasan rencananya akan dimakamkan di kompleks Pesantren Bungkuk Singosari, Rabu (29/5/2019) usai salat tarawih.

Dilansir dari berbagai sumber, Kiai Tolchah Hasan merupakan seorang tokoh yang multidimensi, sebagai ulama, tokoh pendidikan, pegiat organisasi yang tekun dan juga seorang tokoh yang aktif di pemerintahan.

Sebagai seorang ulama, tulis Nur Kholis, Kiai Tolchah adalah sosok dengan keilmuan yang mendalam. Penguasaannya terhadap teks-teks agama ditunjukkan dengan aktivitasnya mengajar di pondok pesantren dan di berbagai perguruan tingi. Sebagai seorang tokoh agama ia juga mampu menciptakan pemikiran-pemikiran segar dalam pemahan terhadap agama. Buku populer yang ia tulis (disamping banyak karya yang lain) adalah Ahlussunnah wal Jamaah dalam Tradisi dan Persepsi NU.

Perannya sebagai ulama juga ditunjukkan dengan eksistensi Masjid Sabilillah di Singosari Malang yang dibangun bersama salah seorang founding father NKRI, KH Masykur. KH Masykur menunjuk kiai alumni Tebuireng ini sebagai ketua panitia pembangunan masjid itu.

Kiai Tolchah mampu mengembangkan Masjid Sabilillah menjadi sebuah masjid yang tidak hanya menonjol sebagai tempat ibadah, melainkan tempat pengembangan masyarakat dengan memberdayakan masjid berperan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sekolah mulai tingkat dasar sampai lanjutan, kegiatan sosial ekonomi dengan adanya LAZIS Sabilillah, Poliklinik sebagai pusat kesehatan masyarakat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul