Ramadan

Arus Mudik di Pasuruan Masih Landai

PASURUAN, FaktualNews.co – Memasuki H – 6 Lebaran, arus mudik di wilayah Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan, belum menampakkan kepadatan arus kendaraan baik dari arah Surabaya maupun sebaliknya dari arah Banyuwangi dan Pulau Dewata (Bali). Dari sejumlah titik jalur yang biasa dilewati para pemudik, hingga saat ini terpantau landai dan tak signifikan.

Untuk memudahkan para pemudik menuju ke tempat tujuan, sejumlah petugas juga disiagakan di rawan kecelakaan, seperti di pertigaan Pasar Ngopak, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Bahkan rambu-rambu peringatan di pasang di sejumlah titik rawan. Untuk diwaspadai para pemudik yakni jalur pantura di kawasan Jalan Raya Rejoso, ada penyempitan jalan.

Sedangkan untuk rawan terjadinya kecelakaan yakni di sepanjang jalur antara Jalan Raya Rejoso hingga Nguling, Kabupaten Pasuruan. Karena di sepanjang jalur ini, kerap terjadinya kecelakaan yang berujung maut. Pasalnya, jalur yang cukup lebar dan padat kendaraan yang menuju ke Banyuwangi dan Surabaya ini, menimbulkan reaksi kebut-kebutan sopir.

Sementara itu, KBO Lantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Yudi Prasetyo, mengatakan, untuk arus mudik di Pasuruan belum signifikan. “Mungkin dua hingga tiga hari kedepan bisa mulai padat kendaraan. Kami juga antisipasi laka lantas di wilayah hukum polres pasuruan kota dengan menerjunkan personil di titik rawan,” ujar Iptu Yudi Prasetyo, Kamis (30/5/2019).

Pihaknya menyarankan bagi para pemudik yang menggunakan motor agar berhati-hati untuk tidak mengebut di jalur timur yakni mulai dari Jalan Raya Rejoso hingga kawasan Jalan Raya Nguling. “Kami himbau agar pengendara motor untuk lebih waspada, apalagi perjalanan di malam hari. Sedangkan bagi pengendara roda empat agar bisa manfaatkan tol pasuruan-probolinggo dan gempol-pasuruan,” tutup dia.