FaktualNews.co

Cari Ikan di Sungai, Bocah Asal Trenggalek Tewas Tenggelam

Peristiwa     Dibaca : 1334 kali Penulis:
Cari Ikan di Sungai, Bocah Asal Trenggalek Tewas Tenggelam
FaktualNews.co/Suparni PB/
Petugas mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Trenggalek

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Nahas dialami inisial Spt (13) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Pada saat akan mengambil sandal miliknya yang tertinggal dilokasi mencari ikan, diduga terpeleset dan tenggelam ke sungai setempat hingga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi peristiwa itu berawal pada Rabu (29/5/2019) korban bersama saksi Sarwanto (35) dan Mahesa (9) pergi ke sungai dengan maksud untuk mencari ikan menggunakan jala tebar.

Setelah selesai mencari ikan, ketiga orang tersebut mau pulang kerumahnya. Namun sebelum pulang, mereka mencuci jala yang baru saja dipakai dan lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari tempat menjala ikan. Karena sandal korban ketinggalan, akhirnya ia berpamitan untuk mengambil dilokasi mencari ikan.

Setelah ditunggu sekitar 10 menit sambil membersihkan jala korban tidak kunjung kembali. Kemudian saksi berupaya mencari korban ke lokasi semula, akan tetapi tidak ketemu dan melihat sepasang sandal milik korban tetap berada di tempat semula.

Kemudian saksi pulang ke rumah selanjutnya pergi ke rumah orang tua korban guna menanyakan apakah korban sudah pulang kerumah. Sebab di lokasi mencari ikan tidak ada, dan ternyata korban belum pulang.

Lalu saksi memberitahu warga sekitar untuk membantu mencari korban, namun korban ditemukan. Karena hari mulai gelap, akhirnya pencarian dihentikan. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pule.

Kemudian petugas besama Tim Basarnas dibantu warga kembali melakukan pencarian di sungai. Alhasil korban berhasil di temukan di dasar sungai dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (30/5/2019)

“Berdasarkan pemeriksaan medis dan olah TKP, tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan atau penganiayaan. Dan korban meninggal dunia diakibatkan karena tenggelam. Berdasarkan keterangan dari orang tua korban dan saksi bahwa korban tidak bisa berenang,” pungkas Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin