MOJOKERTO.FaktualNews.co – Dalam upaya menekan angka kecelakaan saat mudik dan balik terus ditingkatkan oleh pihak Pemkot Mojokerto. Kali ini petugas terminal Kertajaya Kota Mojokerto, dengan Dinkes serta Badan Narkotika Nasional melakukan tes kesehatan dan tes urine bagi sopir bus umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christina Indah Wahyu mengatakan, sesuai dengan instruksi Kementerian, Dinas Kesehatan harus ikut serta pengamanan dan kesehatan penumpang dan pengemudi. Kali ini lebih mengutamakan pengemudi yang melintas di jalur panjang.
“Kita lakukan pemeriksaan terhadap penumpang maupun sopir. Untuk penumpang kita periksa dan diberi obat obatan. Namun, untuk para sopir kita periksa tensinya kemudi diberi vitamin agar saat berada di jalan lebih fokus.” ucapnya.
Pihaknya menghimbau, agar para sopir selama perjalanan jarak jauh diharapkan bisa berhenti melakukan istirahat setiap empat jam sekali.
Selain tes kesehatan, pihaknya juga melakukan tes urine bagi para sopir maupun kernet. “Kalau nanti, ditemukan atau terindikasi Narkotika, sopir wajib turun dan wajib diganti,”terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan PO yang bersangkutan.
Dari puluhan sopir maupun kernet yang diperiksa, lanjut Indah, ditemukan beberapa sopir yang tekanan darahnya tinggi. “Yang kita harapkan, mereka bisa beristirahat dengan maksimal, agar mereka bisa lebih fokus karena membawa penumpang banyak,”pungkasnya.