Ramadan

Bernyanyi Ala Iwan Fals, Komunitas Bunga Trotoar Jember Bagikan Takjil Gratis

JEMBER, FaktualNews.co – Komunitas pecinta Iwan Fals Bunga Trotoar, punya cara tersendiri untuk berbagi pada saat Bulan Ramadan ini. Sembari menyanyikan lagu kritikan khas bang Iwan (Sebutan Iwan Fals), para anggota komunitas ini membagikan takjil gratis kolak kepada para pengendara kendaraan yang melintas di kawasan Jalan Diponegoro, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore (31/5/2019).

Mereka membagikan sekitar 450 gelas takjil, dan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. Bukan tanpa alasan, kegiatan yang dilakukan itu adalah upaya mereka untuk menunjukkan kepedulian di bulan penuh berkah saat banyak orang yang menganggap sebelah mata, komunitas tersebut.

“Kegiatan berbagi takjil ini, untuk memberikan contoh kepada generasi muda Bunga Trotoar, agar selalu ingat untuk berbuat kebaikan. Aksi kami juga dengan bernyanyi lagu-lagu Bang Iwan, satu kritik sosial untuk diketahui masyarakat luas,” kata Ketua pelaksana Rizky saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Selama ini, kata Rizky, komunitas mereka selalu dipandang sebelah mata. “Karena kita berdiri di atas semua golongan. Sehingga kadang dikira komunitas jalanan yang tidak punya aturan. Padahal kita juga ingat untuk berbagi dan bagaimana berpuasa itu,” kata pria yang juga bekerja sebagai tukang sablon itu.

Dengan kegiatan ini, diharapkan paradigma masyarakat dapat berubah. “Alhamdulillah respon masyarakat positif, dan sasaran penerima takjil, diutamakan para abang tukang becak, pejalan kaki, pedagang kaki lima, yang berada di sekitaran. Ini adalah bentuk berbagi kami,” katanya.

“Untuk anggaran kami swadaya sendiri, urunan semampunya. Kemudian kami berharap ada agenda lanjutan, dengan melakukan sahur on the road,” imbuhnya.

Ada kisah menarik dari kegiatan yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Selain berbagi takjil dengan menyanyikan lagu-lagu legendaris dari Iwan Fals. Salah seorang penerima takjil Rohiyan, mengaku terinspirasi untuk kembali menjalankan ibadah puasa sejak tahun 2018 lalu. Karena kegiatan berbagi takjil Komunitas tersebt, rutin dilakukan tiap tahun.

“Awalnya saya malu dapat takjil ini. Karena saya tidak puasa. Tetapi kata anak-anak itu (anggota Komunitas Bunga Trotoar), tidak apa-apa diterima saja, siapa tahu besok sudah bisa puasa. Saat itu saya malu, dan tahun ini saya full berpuasa,” katanya sembari menangis haru.

Diketahui anggota Komunitas Bunga Trotoar ada sebanyak 70 anggota. Dengan anggota untuk Generasi Muda Bunga Trotoar, sekitar 17 anggota. Dari jumlah anggota itu, mereka saling belajar ntuk berbagi. Kemudian acara pun dilanjutkan dengan kegiatan berbuka puasa bersama.