JOMBANG, FaktualNews.co – Memasuki lima hari menjelang lebaran. Jumlah pemudik yang memasuki area Stasiun Jombang, Jawa Timur, masih belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Hanya saja, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Jombang, sudah bertambah dari sebelumnya. Terutama untuk penumpang kereta jarak jauh seperti dari arah Jakarta dan Bandung.
Pihak Stasiun Jombang, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H+2 mendatang. Sedangkan untuk arus balik, puncaknya akan terjadi pada H+9.
“Puncak arus balik di stasiun terjadi pada H plus 2, kalau arus balik H plus 9, “terang Totok Kushindarto, Wakil Kepala Stasiun Jombang, Jum’at (31/5/2019).
Dia menjelaskan, bahawa seluruh tiket kereta api jarak jauh ini sudah ludes terjual. Baik dari arah Jakarta menuju Surabaya (Jombang) maupun sebaliknya.
“Namun kami tetap berharap semua calon penumpang melihat di “kaiacces”, mungkin saja ada pembatalan sehingga tiket masih bisa dibeli, “terangnya.
Sementara, selama arus mudik dan arua balik Lebaran ini, Area Stasiun Jombang mendapat pengamanan ekstra ketat. Selain petugas khusus atau Polsuska. Ada sejumlah personel dari Polisi dan TNI yang diterjunkan di stasiun Jombang.