Ramadan

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019, Polres Mojokerto Kota Pasang 80 CCTV

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Meningkatnya pemudik yang melintas di Jalur Bypass Mojokerto, Polresta Kota Mojokerto memasang 80 titik CCTV disejumlah ruas jalan.

Melalui command center yang menjadi pusat infomrasi polisi, petugas langsung bisa pantau arus lalu lintas mudik dan balik lebaran dan mengantisipasi aksi kejahatan di tengah arus mudik dan balik lebaran.

Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setyono mengatakan, command center kali ini menjadi hal yang terpenting di tengah menghadapi arus mudik dan balik lebaran. Sebab, melalui ruangan ini, segala aktivitas di wilayah hukumnya terpantau melalui enam layar monitor berukuran besar yang terpasang.

’’Command Center ini sebagai sarana pengendalian dan pengawasan terhadap situasi di lapangan,’’ ungkapnya, Sabtu (01/06/2019).

Menurut Sigit, setidaknya ada 80 titik CCTV yang terpasang di wilayah kota Mojokerto. Ia mencontohkan, seperti di bypass Mojokerto, dengan sejumlah CCTV yang sudah terpasang, petugas bisa melakukan pemantauan di command center secara intens. Menurutnya, pemasangan CCTV tersebut ikut dilakukan di jalur nasional yang merupakan jalur rawan kemacetan dan antar kota, antar provinsi. Seperti Kota, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Sidoarjo.

Sedangkan di dalam kota, lanjut Sigit, terdapat di jalan Majapahit, Gajahmada, Bhayangkara, pahlawan, benpas dan sejumlah jalur lainnya. Dengan ketersediaan CCTV di setiap simpang tiga dan empat jalan, tentunya hal itu cukup efektif dalam membantu kelancaran arus lalu lintas. Selain untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan kondisi arus lalu lintas .

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Mojokerto, Kadek Oka Suparta, menambahkan, padatnya kendaraan yang terjadi di tengah mudik dan balik lebaran kali ini, CCTV sangat membantu petugas. Pasalnya, CCTV dapat menjadi mata kepolisian untuk mengetahui kondisi di lapangan. Termasuk kepadatan arus lalu lintas, kecelakaan, kebakaran mobil, dan beberapa kejadian lain di jalanan Mojokerto.

Begitu juga saat terjadi kejahatan jalanan, dengan gerak cepat sekaligus intruksi satu arah dari dalam mako, petugas bisa langsung penutupan jalan dan langsung dilakukan razia kendaraan. ’’Semua kegiatan masyarakat, pengaliannya dari sini. Selama 24 jam akan ada petugas yang jaga,’’ pungkasnya.