Inilah Sosok Ani Yudhoyono di Mata Sultan Kasepuhan Cirebon
CIREBON, FaktualNews.co – Istri presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono wafat setelah menjalani perawatan kanker darah di National University Hospital (NUH) Singapura. Hari ini jenazah Ani Yudhono dimakamkan di TMP Kalibata.
Tak sedikit tokoh bangsa yang mengucapkan bela sungkawa dan mengenang sosok Ani Yudhoyono. Salah satunya Sultan Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat. Arief mengaku memiliki kenangan yang tak bisa dilupakan dengan Ani Yudhoyono.
“Pertemuan pertama saya itu 2004 sama Bu Ani, beliau ke keraton bersama Pak SBY. Waktu itu Pak SBY meminta doa restu saat pencalonan presiden,” kata Arief dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (2/6/2019).
Arief mengaku sering bertemu dengan Ani Yudhono dalam acara-acara kenegaraan. Terlebih lagi saat SBY memimpin Indonesia, Arief menjadi anggota MPR dan DPR Ri periode 2004-2009.
“Saya memiliki kenangan berkesan dengan beliau saat berkunjung ke New Zealand dan Timor Leste. Saya ikut pesawat kepresidenan,” kata Arief yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FSKN).
Lebih lanjut, Arief menceritakan tentang kunjungan Ani Yudhoyono ke Cirebon. Menurut Arief, Ani Yudhoyono merupakan sosok yang cinta akan budaya Indonesia. Arief menyebutkan Ani Yudhoyono sempat menyaksikan beberapa pertunjukan kesenian di Cirebon.
“Beliau selalu borong batik kalau ke Cirebon. Pernah dulu menyaksikan kesenian di Taman Gua Sunyaragi. Beliau mengagumi kesenian dan sejarah,” ucap Arief.
Arief mengenang saat masa kampanye pencalonan SBY yang kedua kalinya. Saat itu Arief turut naik ke atas panggung di Stadion Bima Kota Cirebon untuk mengampanyekan SBY.
“Kami mendampingi beliau saat kampanye 2009 di Stadion Bima. Beliau orang baik. Kami keluarga besar Kesultanan Kasepuhan Cirebon merasa kehilangan dan turut berduka cita. Semoga Allah menerima amal ibadah beliau,” ucapnya.
