SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah bangunan rumah milik Sumiyati (48), warga Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, hangus dilalap sijago merah, Senin (3/6/2019).
Tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebeb, begitu mengetahui bagian belakang rumahnya terbakar, korban yang sedang beristirahat di dalam rumahnya langsung semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Bahkan, berkat kesigapan petugas Damkar milik Pemkab Situbondo, kobaran api dengan cepat berhasil dipadamkan.
Diperoleh keterangan, sebelum rumah korban terbakar, korban Sumiyati membakar tumpukan sampah di belakang rumahnya, Karena pada saat itu, angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api langsung menyambar bangunan bagian belakang rumah.
Hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung membakar garasi mobil yang digunakan untuk menyimpan tumpukan kayu.
Mendapati rumah korban terbakar, puluhan warga sekitar bahu membahu langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. Amukan si jago merah baru dapat dipadamkan sekitar satu jam lebih, setelah dua unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Begitu mengetahui ada kobaran api di rumah Bu Sumiyati, puluhan warga langsung memadamkan dengan menggunakan alat seadanya. Karena dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke rumah milik warga yang lain,”kata Samsul, salah seorang tetangga korban, Senin (3/6/2019).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puryono mengatakan, berdasarkan keterangan korban Sumiyati, penyebab kebakaran bagian belakang rumah korban itu, akibat korban membakar tumpukan sampah yang terdekat dengan rumahnya.
“Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi, saya menghimbau kepada warga Situbondo, jika membakar sampah agar jangan terlalu dekat dengan rumahnya. Akibat kebakaran tersebut, diperkirakan mencapai Rp.5 juta lebih,”kata Puryono.