PASURUAN, FaktualNews.co – Puncak arus mudik di Kabupaten Pasuruan pada H-2 Lebaran 2019, Senin (3/6/2019), banyak didominasi pemudik yang menggunakan transportasi Kereta Api (KA). Ini lantaran harga tiket KA lebih murah dibandingkan pesawat udara.
Pantauan media ini di Stasiun Bangil, Pasuruan, nampak ratusan penumpang memadati stasiun. Bahkan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan H-4 Lebaran 2019.
Kepala Stasiun Bangil, Nur Kholis mengatakan, dalam sehari, setidaknya ada sebanyak 800 penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Bangil. “Dari data yang masuk, meningkatnya volume penumpang ini didominasi pemudik yang menuju Jember, Banyuwangi, Malang, Blitar, Tulungagung, dan Probolinggo,” papar dia, Senin (3/6/2019).
Sedangkan, dari rata-rata penumpang tiap harinya sejak H-4 Lebaran yang turun di Stasiun Bangil, mencapai 700 penumpang. Mereka merupakan penumpang ekonomi yang telah memesan tiket melalui online sekitar 2 – 3 bulan lalu. “Untuk tiket ekonomi sudah habis. Sedangkan tiket bisnis dan eksekutif juga telah dipesan,” beber dia.
Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan ini banyak dimanfaatkan pemudik dari kota-kota wilayah Jawa Timur. Para pemudik ini lebih banyak dari kalangan pekerja dan karyawan pabrik. Bagi pemudik dengan kota tujuan Malang, Blitar, dan Tulungagung, bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis menggunakan Kereta Api Penataran atau Dhoho.