MOJOKERTO, FaktualNews.co – Identitas mayat terbakar tinggal tengkorak di ladang Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sedikit mulai terkuak.
Polisi menyebutkan, tengkorak manusia dibakar yang ditemukan pencari rumput di Mojokerto, diduga wanita asal Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery mengungkapkan, polisi menduga mayat dibakar di Ngoro tersebut merupakan seorang wanita berinisial SR (55), warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Hal itu menyusul, setelah petugas mendapatkan informasi adanya seorang wanita yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Saat ini polisi bersama dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jatim melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban.
“Seorang laki-laki berinisial CH (37), warga Buduran, Sidoarjo melaporkan ibunya hilang sejak sekitar sebulan yang lalu,” kata Fery, Senin (3/6/2019).
Selain itu, petugas juga menduga kuat jika korban adalah seorang wanita, di tambah hasil dua kali olah TKP pihaknya menemukan kawat pengait bra atau BH.
“CH kami ambil sampel darahnya untuk tes DNA, akan kami cocokkan dengan DNA dari tulang atau gigi milik korban,” tegasnya.
Temukan Pengait Bra
Fery mengatakan, dari hasil olah TKP pada Senin (03/06/2019) pagi, selain tulang belulang, satu-satunya benda milik korban yang ditemukan petugas, yakni kawat pengait BH.
“Di lokasi kami temukan pengait BH, kemungkinan korbannya seorang perempuan,” tuturnya.
Fery menduga, wanita itu dibunuh lalu dibakar di areal perkebunan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Pembakaran sendiri diperkirakan menggunakan 2 bekas ban truk sehingga menghasilkan api besar. Oleh sebab itu, tubuh korban tinggal tulangnya saja.
Saat ditemukan, yang tersisa hanya sebuah tengkorak manusia dan beberapa potongan tulang. Antara lain tulang bagian kaki, tulang telapak dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang.