JOMBANG, FaktualNews.co – Polsek Peterongan Jombang, Jawa Timur hingga saat ini masih terus menyelidiki kasus tewasnya dua orang yang diduga mengalami keracunan usai menenggak minuman keras.
Dua orang yang tewas ini yakni, Edy Wiyono (45) warga Dusun Pule, Desa Tanjunggunung dan Joko Purnomo alias Pur (54) warga Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito.
“Dari hasil penyelidikan kedua korban meninggal karena minuman keras (miras),” kata Kapolsek Peterongan, AKP Sugianto, Selasa (4/6/2019).
Dijelaskannya, dari keterangan istri korban pada Sabtu 1 Juni 2019 Edy Wiyono keluar rumah sekira pukul 15.00 Wib. Korban Edy Wiyono dan Joko Purnomo bersama dua orang lainnya Sucipto dan Rudi Cahyono menggelar pesta minuman keras (miras) jenis arak di rumah korban Joko Purnomo di Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito.
Usai pesta miras di Mojokuripan, kedua korban Joko Purnomo dan Edy Wiyono kembali menggelar pesta miras di seputaran Terminal Kepuhsari Jombang. Sedangkan kedua temannya pulang ke rumah masing-masing.
“Pada Minggu, 2 Juni 2019 korban Edy Wiyono mengeluh sakit dan muntah-muntah. Ia kemudian di bawa oleh istrinya ke dokter namun belum tidak ada perubahan, akhirnya di bawa ke RSUD dan dinyatakan meninggal pada Senin, 3 Juni 2019 sekitar pukul 21.00 Wib,” kata Sugianto.
Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan dilapangan dan diketahui ada satu lagi korban tewas akibat minuman keras yakni, Joko Purnomo.
“Dari keterangan saksi (Basor) sebelumnya korban (Joko Purnomo) muntah-muntah di depan warungnya dan dipijat oleh saksi. Sekira jam 04.05 wib, korban berpamitan pulang dengan menggunakan sepeda motornya. Korban kedua juga meninggal di rumahnya pada hari Senin, 3 Juni 2019,” tandasnya.
Sugianto menjelaskan, untuk mengetahui peyebab pasti kematian korban, pihaknya juga telah menyarankan kepada pihak keluarga agar korban dilakukan autopsi terlebih dahulu, namun ditolak oleh keluarga.
“Kita sudah minta agar korban diautopsi, tapi keluarga menolak dan langsung dimakamkan,” tandas Sugianto.
Terpisah, dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dusun Pule, Suyanto, membenarkan bahwa Edy Wiyono merupakan warga di Desanya dan baru saja meninggal. Bahkan sebelum meninggal, pihak Desa sempat mengantarkan korban ke tempat praktik dokter umum yang berada tak jauh dari rumahnya. Karena tidak ada perubahan dan korban terus mengalami muntah-muntah, korban pun kemudian dirujuk ke RSUD Jombang juga menggunakan ambulan desa.
Mengenai kabar kematian korban yang diduga akibat menenggak miras oplosan, Suyanto belum berani memastikan. Dirinya hanya mendapat kabar dari mulut ke mulut bahwa korban meninggal diduga usai menggelar pesta minuman keras tak jauh dari Terminal Kepuhsari Jombang.
“Informasinya seperti itu tapi ini masih simpang siur saya tidak bisa pastikan kebenaranya. Kabar yang saya terima korban bersama temannya Pur itu minum di selatan Terminal dengan teman lainya, tapi ini belum jelas,” pungkas Suyanto.