FaktualNews.co

Cara Sehat Menikmati Lebaran bagi Penderita Diabetes

Kesehatan     Dibaca : 1166 kali Penulis:
Cara Sehat Menikmati Lebaran bagi Penderita Diabetes
FaktualNews.co/Istimewa/
Ilustrasi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Sudah menjadi rahasia umum jika penderita diabetes harus menjaga kebiasaan makannya setiap hari. Dengan menerapkan pola makan yang tepat, maka kadar gula darah akan terjaga sehingga risiko untuk mengalami komplikasi bisa ditekan.

Sayangnya, saat hari raya Idulfitri, banyak penderita diabetes yang mengaku kesulitan untuk menjaga pola makannya karena banyaknya makanan enak yang disediakan.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes saat lebaran

Hari Raya Idul Fitri termasuk dalam salah satu perayaan yang paling meriah di Indonesia. Karena alasan inilah cukup wajar tersedia makanan-makanan nikmat yang sangat menggoda. Bahkan, saat bertamu ke rumah tetangga atau teman, kita akan disuguhi minuman atau jajanan yang sayang untuk dilewatkan. Sayangnya, berbagai makanan dan minuman ini bisa jadi membahayakan penderita diabetes.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita diabetes saat Lebaran.

1.   Kue kering

Kue kering adalah jajanan yang paling mudah ditemui di rumah-rumah saat hari raya Idulfitri. Tak hanya satu, terkadang ada banyak jenis kue kering yang disajikan.

Hampir semua jajanan ini cukup menggoda sehingga membuat siapa saja ingin memakannya. Sayangnya, pengidap diabetes harus menghindarinya.

Bahan utama dari kue kering adalah telur dan tepung. Selain itu, terkadang kita juga bisa menemukan bahan tambahan seperti gula dan keju. Hal ini berarti, kadar kalori dari kue-kue kering ini cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah meski dikonsumsi sedikit.

2.   Opor dan gulai

Makanan khas hari raya Idulfitri adalah yang tinggi santan seperti opor dan gulai. Rasanya sangat enak namun cenderung tinggi lemak dan kalori. Sayangnya, keberadaan kedua kandungan ini membuat opor dan gulai sangat tidak direkomendasikan bagi penderita diabetes.

Pakar kesehatan menyebut mengonsumsi opor dan gulai yang ditambah dengan kuah dalam jumlah banyak bisa membuat kita menambah asupan kalori hingga 1.000 – 2.000 kalori. Hal ini tentu akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan cepat dan bisa membahayakan kondisi penderita diabetes.

Karena alasan inilah penderita diabetes biasanya diminta untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memutuskan untuk menyantap makanan-makanan tinggi kalori khas Lebaran. Jika diperbolehkan, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sedikit saja.

3.   Minuman manis

Teh manis, minuman bersoda, minuman sirup, hingga minuman kemasan dengan rasa yang manis bisa dengan mudah tersedia di meja-meja rumah masyarakat saat merayakan hari raya Idul Fitri. Jika setiap kali bertamu kita meminumnya, bisa dipastikan asupan gula harian akan melonjak drastis.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak air putih atau setidaknya meminta teh tanpa tambahan gula demi mencegah kenaikan asupan gula.

Bolehkah penderita diabetes makan ketupat?

Salah satu makanan khas lebaran di Indonesia adalah ketupat. Sebenarnya, makanan ini terbuat dari bahan nasi, makanan pokok masyarakat Indonesia yang sayangnya juga harus dibatasi konsumsinya oleh penderita diabetes. Lantas, apakah mereka juga tidak boleh mengonsumsi ketupat?

Pakar kesehatan menyebut ketupat sebagai makanan yang tinggi kalori mengingat adanya kandungan karbohidrat di dalamnya. Hal ini berarti, konsumsi ketupat memang harus dibatasi agar tidak terlalu banyak demi mencegah lonjakan kadar gula darah. Selain itu, kita juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi makanan yang diolah dengan menggunakan santan saat memakannya.

Sebagai contoh, sebaiknya kita menghindari daging merah seperti rendang dan menggantinya dengan daging putih layaknya daging ikan dan daging ayam. Selain itu, pastikan untuk memperbanyak asupan sayur dan buah demi membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
doktersehat.com