Wisata

Ikut Wisata Sejarah Kota Jember, Alternatif Libur Lebaran Murah

JEMBER, FaktualNews.co – Setelah selesai berkunjung ke rumah sanak saudara dan saling bermaaf-maafan di saat Idul Fitri. Pemudik biasanya melanjutkan kegiatan dengan mencari tempat hiburan ataupun lokasi wisata untuk melepas penat serta memanfaatkan libur Lebaran.

Sebagai alternatif, di Jember ada paket wisata murah dengan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah. Cukup dengan biaya Rp 250 ribu per angkutan umum (angkot), pemudik dapat kembali mengenang saat-saat masih tinggal di Kota Tembakau ini. Terlebih lagi, yakni dengan berkunjung ke lokasi-lokasi yang memiliki nilai bersejarah yang belum diketahui banyak oleh masyarakat luas.

Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, para peserta paket wisata tersebut mengunjungi masjid Jami’ AL Baitul Amin, yang merupakan masjid tengah kota dan tertua di Jember, lokasi Chinatown di pusat kota, Toko Roti Sentral milik legenda pesepak bola Jember, dan juga sejumlah lokasi wisata perkebunan yang dikelola oleh PTPN 11 serta PTPN 12.

“Kami memilih paket wisata dengan mengunjungi lokasi bersejarah di Jember, karena bagi kami pemudik yang sudah merantau keluar dari Jember, memberikan kesan tersendiri. Kalau hanya berkunjung ke lokasi wisata kekinian, juga kan sudah bosan,” kata salah seorang peserta Joko Yuwono, Sabtu (8/6/2019).

Selain itu, lanjut Yuwono, dengan mengunjungi dan mengetahui lokasi-lokasi bersejarah tersebut, menjadi sebuah kebanggan tersendiri baginya.

“Karena saat saya masih muda, saya tidak tahu kalau Jember ternyata punya lokasi bersejarah. Tadi tour guidenya menyampaikan informasi tentang Jember, takjub saya. Apalagi toko roti ini contohnya. Umurnya sudah puluhan tahun. Pemiliknya mantan pemain sepak bola andalan dengan sejuta prestasi,” katanya.

Selain mendapatkan informasi, katanya, dengan berwisata sejarah ini, dapat mempererat hubungan silaturrahmi antar sesama rekannya.

“Kebetulan kami dalam rangka acara reuni SMA, ikut kegiatan wisata sejarah ini. Jadi bisa semakin mempererat persaudaraan. Juga sambung silaturrahmi,” sambungnya.

Sementara itu inisiator paket wisata sejarah Hasti Utami menyampaikan, alasan dirinya mengadakan paket wisata sejarah sebagai alternatif pilihan untuk mengisi libur Lebaran, untuk menggugah nostalgia akan kota Jember.

“Mumpung libur Lebaran, dan juga mereka pemudik ini datang ke Jember. Jadi agar menggugah rasa kangennya ke sini. Ini kan wisata alternatif, daripada harus berdesak di lokasi wisata pada umumnya,” kata Hasti.

Menurut Hasti, Jember memiliki banyak lokasi wisata bersejarah. “Sejarahnya Jember itu banyak, apalagi khususnya perkebunan. Jember itu terbangun dari perkebunan zaman Belanda. Ini yang khas, dan tidak dimiliki di wilayah lainnya,” katanya.

Para peserta yang ikut paket wisata ini, kata Hasti, juga tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Cukup Rp 250 ribu untuk satu angkota. Dimana satu angkot itu, bisa untuk 10 sampai 20 wisatawan.

“Jadi dengan biaya tidak sampai Rp 25 ribu per orang, sudah bisa tamasya selama dua  jam lebih, berkeliling destinasi wisata bersejarah di Jember,”pungkasnya.