Puncak Arus Balik Lebaran 2019, Jalur Blitar-Malang Macet 10 Km
BLITAR, FaktualNews.co – Memasuki H+4 lebaran 2019, jalur selatan Blitar-Malang mengalami kemacetan cukup parah.
Kemacetan pada puncak arus balik lebaran 2019 ini terjadi hingga 10 kilometer mulai Jalan Raya Kesamben sampai Kecamatan Selorejo, Blitar.
Sempitnya jalur malang Blitar dan banyaknya kendaraan menjadi faktor penyebab kemacetan di jalur selatan Malang-Blitar tersebut. Diperkirakan kemacetan ini terjadi hingga Minggu, 9 Juni 2019 malam.
Petugas Pos Pantau Brongkos Kesamben, Brigadir Bambang Gunawan mengatakan, pada luncak arus balik lebaran 2019 jalur Blitar-Malang sangat padat.
Terlihat dalam pantau saat ini kendaraan yang macet tidak hanya dari arah Blitar ke Malang, tapi juga dari arah sebaliknya.
“Kemacetan atau padat merayap arus lalulintas ini terjadi mulai pagi tadi, di perkirakan kemacetan hinga malam, pasalnya saat ini arus balik. Karena besok pada mulai aktifitas kerja, ” Kata Bambang.
Sementara salah satu pemudik asal Banyuwangi Budi Cahya mengaku, ia berangkat dari Trenggalek pukul 04.00 wib kemudian sesampai di Kesamben, Blitar jam 10.00 wib. Karena mulai memasuki wilayah Kabupaten Blitar kondisi jalan sangat padat dan macet.
“Saya berangkat dari rumah mertua saya di tergalek sehabis subuh, saya kira berangkat pagi supaya lancar namun ketika masuki wilaya perbatasan malang Blitar malah macet, ya mau di mana lagi kita juga harus sabar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Budi menambahkan, biasanya perjalanan dari Trenggalek ke Blitar jika kondisi arus lalu lintas normal, bisa di tempuh sekitar dua sampai tiga jam.
“Kalau macet kayak gini bisa 7 jam lebih dari Trenggalek ke Blitar,” pungkasnya.
Sementara untuk mengurangi kemacetan petugas di lapangan membuka jalur arah terminal Kesamben untuk arus mudik. Selain itu juga Menon aktifkan lampu merah di Kesamben. Dengan sistem seperti itu arus kemacetan dapat dikurangi.