Ditinggal Mudik, Warung Makan di Situbondo Dibobol Maling
SITUBONDO, FaktualNews.co – Ditinggal mudik pemiliknya, sebuah warung makan yang berlokasi di Jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo, disatroni kawanan pencuri spesialis rumah kosong, Senin (10/6/2019) dinihari.
Akibat aksi pencurian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, sebuah televisi berukuran 21 inci dan sejumlah barang berharga milik korban Eddy (46), raib dibawa kabur oleh kawanan pencuri, yang diperkirakan berjumlah sebanyak dua orang lebih.
Diperoleh keterangan, terungkapnya warung makan Pak Eddy dibobol maling itu, berawal saat pemilik warung kopi yang berlokasi di sebelah selatan warung makan milik korban, hendak membuka warungnya dan mengetahui pintu depan warung makan Pak Eddy dalam kondisi terbuka.
Bahkan, setelah dicek ternyata kunci depan pintu warung makan Pak Eddy diketahui dalam kondisi rusak, sehingga Misyati (57), selaku pemilik warung kopi langsung melaporkan tentang dugaan pencurian tersebut kepada Lutfi selaku Lurah Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo.
Mendapat laporan warung makan milik warganya dibobol maling, Lutfi yang sedang mengikuti kegiatan halal bihalal di pendopo Kabupaten Situbondo langsung mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, setelah dicek ternyata di dalam rumah makan korban Eddy kondisinya acak-acakan. Selain itu, semua pintu lemari di dalam warungnya juga dalam kondisi terbuka.
Lutfi Lurah Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo mengatakan, begitu mendapat laporan adanya aksi pencurian, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, setelah dicek kondisi ternyata kondisi di dalam warung makan korban diketahui acak-acakan.
”Dugaan sementara, yang berhasil dibawa kabur kawanan pencuri TV berukuran 21 inci, sedangkan untuk barang lain yang dicuri, saya belum mengetahui secara pasti, karena pemiliknya masih mudik ke Malang,”kata Lutfi, saat ditemui di kantornya, Senin (10/6/2019).
Lutfi menambahkan, karena warung makan miliknya dibobol maling, pihaknya meminta kepada Eddy selaku pemilik warung makan tersebut untuk segera pulang.”Saya tadi sempat menghubungi ponsel Eddy selaku pemilik warung makan tersebut agar segera pulang. Untuk mengecek warung makannya yang diduga dibobol maling,”pungkasnya.