JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Jawa Timur, Mundjidah Wahab, meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab setempat untuk meningkatkan etos kerja dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Sebab, sejauh ini, pencapaian kinerja masih belum optimal.
Pernyataan tersebut disampaikan Mundjidah, saat memimpin apel ASN pada hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, di lapangan Pemkab Jombang, Senin (10/6/2019).
“Teruslah tingkatkan etos kerja, karena bekerja juga bagian dari ibadah. Sudah cukup waktu liburan, jangan lagi ada pegawai yang menambah libur,” ujarnya.
Mundjidah menjelaskan, salah satu indikasi belum optimalnya kinerja ASN, yakni minimnya serapan anggaran yang dikelola Pemkab Jombang.
Disebutkan, hingga 31 Mei 2019, serapan anggaran oleh jajaran Pemkab Jombang, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD, baru tercapai sekitar 20 persen.
“Saya minta agar semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mempercepat penyerapan anggaran, baik dari APBN maupun APBD karena sampai dengan tanggal 31 Mei 2019 penyerapan anggaran masih 21,77 persen,” ujarnya.
Mundjidah menjelaskan, rendahnya penyerapan anggaran pembangunan oleh jajaran Pemkab Jombang, salah satu faktornya karena sebagian besar proyek pembangunan fisik masih dalam proses lelang.
Meski demikian, pihaknya akan mengevaluasi kinerja seluruh ASN berdasarkan capaian kinerja masing-masing. Selain itu, Pemkab Jombang memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terbukti bolos kerja usai libur lebaran.
“Saya minta kinerjanya ditingkatkan, jangan sampai ada yang bolos lagi. Nanti kita lihat bagaimana hasil evaluasinya,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jombang meminta para ASN membawa semangat Idul Fitri untuk lebih profesional dalam bekerja.
Menurut Mundjidah, profesionalisme Aparatur Sipil Negara sangat diperlukan untuk menjaga kualitas pelayanan publik. Itu juga diperlukan untuk mengejar pencapaian target kinerja pemerintah.
“Para ASN diharapkan tidak menunda-nunda pekerjaan dan segera menuntaskan tugas dan kewajiban masing-masing,” pungkasnya. (*)