Satu Keluarga di Mojokerto Keracunan, Usai Santap Makanan di Telaga Sarangan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satu keluarga asal Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto diduga keracunan makanan. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu. Hingga sampai saat ini, empat orang masih menjalani rawat inap.
Kelima korban keracunan ini adalah Tiah (58), anak serta menantu Wagimin, Nova Anggraeni (36) dan Heri Estianto (53). Keempat korban asal Jalan Watudakon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Sementara satu korban lainnya Juma’atin (64), saudara Wagimin asal Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Salah satu keluarga para korban Yuliatin mengatakan, sebelum mengalami keracunan, keluarga sebayak 14 orang berliburan ke Telaga Sarangan di Magetan, Sabtu (8/6/2019). Dengan mengunakan dua mobil.
“Kita berangkat pada Sabtu sore, Sampai disana sekitar pukul 20.00 WIB. Keluarga langsung menuju villa kemudian memakan bekal yang di bawah dari rumah,” jelasnya.
Saat itu, lanjut Yuli bekal yang sudah disiapkan mulai dari nasi rawon, petis, semangka, teh celup, kopi kemasan, hingga aneka kue lebaran. Aneka makanan itu dibawa keluarganya dari rumah.
“Semua keluarga yang jumlahnya ada 14 ikut makan semuanya, setelah dua jam makan-makan itu baru terasa sakit. Pusing, mual, muntah dan diare,” katanya Yuliantin saat di datangi di rumah duka.
Menurutnya, dari 14 orang yang ikut makan bersama di Telaga Sarangan, kata Nova, hanya 7 orang yang mengalami gejala keracunan. Bahkan, saat perjalanan pulang dari mulai Telaga sarangan sampai rumah keluarga yang mual-mual muntah secara terus menerus khusnya Wagimin korban meninggal.
“Rombongan sempat berhenti di jalan untuk membelikan obat-obatan, dan baru Minggu pagi kita bawah ke Rumahsakit,” imbuhnya. Sedangkan untuk, korban meninggal Wagimin sempat terjatuh di kamar mandi dan tak sadarkan diri. “Saat kita bawa ke RS Sakinah, korban sudah meninggal dunia,” tegasnya.
