FaktualNews.co

Korban Keracunan di Mojokerto Bertambah, Penyebab Masih Misterius

Peristiwa     Dibaca : 1129 kali Penulis:
Korban Keracunan di Mojokerto Bertambah, Penyebab Masih Misterius
FaktualNews.co/Amanu/
Meneger Pelayanan Medis RS Sakinah Mojokerto, dr Roisul Umam

MOJOKERTO, FaktualNews.co – RS Sakinah kembali menerima satu pasien korban dugaan keracunan makanan yang di alami oleh warga Jalan Watudakon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Satu pasien tersebut atas nama Hernanik (48) tidak lain adalah keponakan dari dari Wagimin korban meninggal.

Meneger Pelayanan Medis, dr Roisul Umam, mengatakan, satu korban lagi yang datang pada Senin malam, sekitar pukul 20.00 WIB mengeluhkan hal yang sama dengan korban korban sebeleumya. Mual, diare serta pusing. Menurutnya, sejauh ini pasien yang tengah di rawat di RS Sakinah diduga korban keracunan berjumlah 4 orang dan semua sudah di pindahkan ke kamar rawat inap.

“Sebenarnya ada lima pasien yang datang ke Rumahsakit, namun satu orang tidak lain adalah istri Wagimin sudah pulang terlebih dahulu. Namun pada Senin malam datang satu pasien lagi dan saat ini jumlah ada 4 orang yang kita tangani,” ungkapnya.

Masig masing-masing korban yang di rawat di RS Sakinah yakni, atas nama Nova Anggraeni, (36), Heri (53), dan Juma’atin (64) dan Hernanik (48). Sedangkan untuk kondisi keempatnya, lanjut Umam sudah dalam keadaan membaik. Namun masih menunggu dokter spesialis untuk mengetahui penyebab. Menurutnya, awal masuk keempat pasien yang masih dirawat dengan keluhan diare sehingga pasien dehidrasi.

“Rekam jantung, tes darah dan lainnya dilakukan di IGD. Kecurigaan awal keracunan tapi sudah dua hari sehingga terapi diare. Untuk mencari penyebab tidak semudah itu sehingga menunggu dokter spesialis. Dugaan memang keracunan sehingga penangganannya memang seperti itu,” katanya.

Dokter Roisul menuturkan, kecurigaan dari yang dimakan para pasien tersebut yakni rawon dan petis. Penyebab diare masih menunggu dari hasil dokter spesialis karena butuh analisa. Namun sudah dilakukan laboratorium secara lengkap. Sementara untuk korban meninggal memang ada keluhan jantung.

“Pak Wagimin yang meninggal sebelum berangkat mengeluh sakit jantung dan datang sudah kondisi meninggal, penyebab keempat pasien masih belum diketahui. Sekarang semua sudah di kamar untuk menjalani rawat inap,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin