Lebaran 2019, Penumpang di Terminal Kertajaya Mojokerto Turun 50 Persen
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Selama mudik maupun balik lebaran tahun 2019, penumpang di Terminal Kertajaya Mojokerto mengalami penurunan. Jika pada tahun sebelumnya mencapai 60 ribu penumpang, pada tahun 2019 penumpang hanya mencapai 30 ribu.
Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto, Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono, mengatakan, penurunan penumpang di Terminal Kertajaya Mojokerto pada tahun ini dikatogorikan paling besar, yakni mencapai 50 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Kata Yoyok penurunan penumpang pada lebaran 2019 disebabkan beberapa faktor. Diantaranya para pemudik memilih mengunakan kendaraan pribadi, tersambungnya jalan tol, terlebih pemberian mudik maupun balik secara gratis yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Timur juga sangat mempengaruhi.
Yoyok juga mengaku, jika kepadatan pemudik di Terminal Kertajaya Mojokerto terjadi di H-2. Bahkan, pihaknya harus menemukan izin kepada kendaraan elf yang mempunyai trayek untuk mengakut sebagian penumpang yang menuju jarak dekat agar tidak terjadi penumpukan.
“Kurang lebih ada 5 Samapi 7 kendaraan Elf yang memilik trayek kita izinkan untuk membantu mengurai kepadatan penumpang, khusnya bagi penumpang jarak pendek,” ungkapnya.
Meski, dengan tingginya harga tiket pesawat pun, tidak seberapa mempengaruhi kepadatan penumpang di terminal. “Justru dengan mahalnya harga tiket banyak pemudik memilih mengunakan kendaraan pribadi,” sebut Yoyok.
Bahkan, pada saat arus mudik maupun balik, banyak sopir kendaraan umum mengeluhkan sepinya penumpang. “Malah saya sempet disamperi para sopir angkutan umum, dia mengatakan kok penumpang pada tahun ini sangat menurun, beda dengan tahun-tahun yang lalu,” tegasnya.
