Nelayan membantu mencari korban terseret ombak pantai Pangi Blitar, Selasa (11/6/2019). Foto/Facebook/
BLITAR, FaktuaNews.co – Proses pencarian dua orang korban terseret ombak pantai pantai Pangi, Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Blitar, asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, dihentikan sementara, Selasa (11/6/2019) petang.
Proses pencarian dua korban terseret ombak pantai Pangi, Blitar, yakni Eko Julianto (29) dan Indra Prasetya (21), warga Ngoro, Jombang, akan dilanjutkan pada Rabu (12/6/2019) pagi.
“Proses pencarian dihentikan sementara, karena cuaca makin gelap serta kondisi tidak mendukung. Pencarian dua korban asal Jombang akan dilanjutkan besok pagi,” kata Kapolsek Bakung, AKP Imam Subechi, Selasa (11/6/2019) petang.
Selain itu, lanjut Imam ombak di pantai Pangi, Blitar diwaktu malam akan semakin besar. Kondisi itu tentunya akan membahayakan bagi petugas tim SAR gabungan.
Sebelumnya pada siang hingga sore proses pencarian dua korban tenggelam terseret ombak pantai Pangi, Blitar, terkendala faktor gelombang tinggi dan angin kencang.
Tingginya gelombang serta angin kencang membuat para petugas penyelamatan masih belum bisa melakukan pencarian secara maksimal di wilayah laut pantai Pangi, Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Blitar. Di mana kedua korban Indra Prasetya (21) dan Eko Julianto (29), saat ini diduga kondisinya tenggelam di bawah laut.
“Jadi menunggu sampai tenang baru kita terjunkan tim ke laut. Kemungkinan besok itupun juga kalau kondisinya sudah tenang,” ujar Imam.
Menurut Imam Subechi saat ini kondisi laut di Pantai Pangi lebih tinggi permukaannya dari hari biasa.
