FaktualNews.co

Pencarian 2 Warga Jombang Terseret Ombak di Pantai Pangi Blitar Terkendala Gelombang Tinggi

Peristiwa     Dibaca : 1751 kali Penulis:
Pencarian 2 Warga Jombang Terseret Ombak di Pantai Pangi Blitar Terkendala Gelombang Tinggi
FaktualNews.co/Istimewa/
Dua korban asal Ngoro Jombang (lingkaran merah) yang belum ditemukan terseret ombak pantai Pangi, Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Blitar, Jawa Timur, Selasa (11/6/2019).

BLITAR, FaktualNews.co – Proses pencarian dua korban tenggelam terseret ombak pantai Pangi, Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Blitar, Jawa Timur, asal Ngoro Jombang, terkendala faktor gelombang tinggi dan angin kencang.

Dua korban hilang terseret ombak pantai Pangi, Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Blitar, yakni Indra Prasetya (21) dan Eko Julianto (29). Keduanya warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Tingginya gelombang serta angin kencang membuat para petugas penyelamatan masih belum bisa melakukan pencarian secara maksimal di wilayah laut pantai Pangi, Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Blitar. Di mana korban saat ini diduga kondisinya tenggelam di bawah laut.

Kapolsek Bakung, AKP Imam Subechi, mengatakan jika hingga Selasa (11/6/2019) sore ini perahu evakuasi milik BPBD juga belum diturunkan. Sebab memang kondisi lautan saat ini tak memungkinkan untuk melakukan pencarian korban dibawah laut akibat besarnya gelombang.

“Masih belum berani untuk terjun apalagi menyelam dan sebagainya. Karena itu tadi laut sedang pasang dan bisa membahayakan sendiri tim pencari,” ungkapnya, Selasa (11/6/2019).

Menurut Imam Subechi saat ini kondisi laut di Pantai Pangi lebih tinggi permukaannya dari hari biasa. Ditambah lagi yang semakin sore angin semakin bertambah kencah. Dengan demikian pencarian korban di lautan akan menunggu saat lautan kembali tenang.

“Jadi menunggu sampai tenang baru kita terjunkan tim ke laut. Kemungkinan besok itupun juga kalau kondisinya sudah tenang,” ujarnya.

Sedang korban selamat yang ikut terseret dengan korban hilang yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Suruhwadang kini kondisinya sudah membaik. Dan telah pulang ke kampung halamannya di Jombang sejak pukul 14.00 WIB.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul