FaktualNews.co

Ketupat Dower, Ini Ciri Khas di KabupatenTrenggalek

Kuliner     Dibaca : 1209 kali Penulis:
Ketupat Dower, Ini Ciri Khas di KabupatenTrenggalek
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Ketupat saat siap disajikan pengunjung secara gratis.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Menu makanan ketupat sudah tidak asing lagi bagi masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Bahkan penyajian menu tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun, yang setiap tahunnya digelar festival gebyar ketupat pada hari ke-7 Lebaran.

Sebagai pembeda serta ciri khas menu Ketupat Trenggalek, selain memiliki cita rasa yang khas, juga identik dengan sayur lodeh, opor yang ektra pedas, Saking pedasnya menu tersebut bisa dibilang menu ketupat “dower” sebutan yang biasa dikatakan orang Jawa.

Karena ketika makan ketupat dower bisa membuat bibir langsung merespon kenikmatan ciri pedas menu tersebut. Namun dibalik itu semua proses pembuatannya cukup rumit dan memerlukan keahlian khusus.

Tradisi kegiatan kupatan di Trenggalek, asal muasalnya dari Desa/Kecamatan Durenan Trenggalek. Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus.

Ketupat atau Kupat merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.

Ngaku lepat artinya mengakui semua kesalahan, sedangkan Laku Papat artinya empat tindakan kesalahan. Jadi tradisi sungkeman menjadi implementasi Ngaku Lepat (mengaku kesalahan) bagi orang Jawa.

Menurut Tuminen, salah satu warga Kelurahan Kelutan Trenggalek, yang setiap tahun membuat ketupat mengakui, dalam prosesnya pembuatan ketupat memang cukup rumit.

“Awalnya kita membutuhkan janur daun kelapa, kemudian dianyam dengan sedemikian rupa sehingga membentuk ketupat. Lalu ketupat diisi dengan beras yang sudah dicuci, sesudah itu direbus hingga matang,” ucapnya, Rabu (12/6/2019).

Ditambahkan Tuminem, ketika ketupat sudah matang atau siap saji, masih membutuhkan sayur. Dan sayur tersebut terdiri dari berbagai macam, seperti sayur nangka muda, opor ayam, kikil, lodo, sate dan lainnya.

“Namun dari menu sayur yang akan di sajikan semua khas Trenggalek, yakni ekstra pedas atau pedasnya sampai dower dan itu semua disajikan secara gratis pada saat festival gebyar ketupat di Trenggalek,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin