Pencarian Korban Terseret Ombak, BPBD Jombang Kirim Empat Petugas ke Pantai Pangi Blitar
JOMBANG, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Jawa Timur, mengirim empat personel untuk membantu proses pencarian dua pemuda asal Kecamatan Ngoro yang terseret ombak di Pantai Pangi, Bakung, Kabupaten Blitar, pada Selasa (11/6/2019).
Dua pemuda yang menjadi korban adalah Indra Prasetyo (24) warga Jalan Sabang Ngoro dan Eko Yulianto (20) warga Desa Wates, Ngoro, Jomban. Keduanya terseret ganasnya ombak Pantai Pangi saat mandi bersama 12 rekannya. Mereka adalah rombongan “camping” yang berangkat secara bersama-sama dari Jombang sejak Senin (10/6/2019) malam.
Kasi Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi mengatakan, hingga pagi ini proses pencarian masih berlangsung. Sebab, kedua korban belum berhasil ditemukan.
“Belum ada perkembangan, BPBD Jombang memberangkatkan empat orang untuk membantu PPE (Pencarian Pertolongan dan Evakuasi) di Blitar, “ujarnya Rabu (12/6/2019).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua pemuda asal Kecamatan Ngoro, Jombang, terseret ombak di Pantai Pangi, Bakung, Kabupaten Blitar, Selasa (11/6/2019) pagi.
Informasi yang beredar, insiden ini terjadi saat dua korban berangkat bersama 16 pemuda lainya berangkat menuju pantai Pangi, Bakung, Blitar, pada Senin malam. Belasan pemuda ini menggunakan dua unit mobil jenis Avanza dan tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 dini hari tadi.
Selanjutnya, mereka mendirikan tenda di sebelah barat pantai. Pada pagi harinya, dua korban ini kemudian mandi di pantai bersama 12 rekanya. Sedangkan empat orang lainya bertugas menjaga barang bawaan di tenda.
Pada saat mandi itulah, salah satu pemuda bernama Nuril Ubaidilah terseret ombak. Melihat kejadian itu, Indra dan Eko berusaha menolong, namun naas, keduanya justru hilang ditelan ombak. Sedangkan Nuril berhasil diketemukan dan langsung dilarikan di klinik setempat.
Petugas gabungan baik dari TNI, Basarnas dan BPBD Blitar serta beberapa unsur lainya masih berupaya mencari para korban.
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga korban langsung berangkat menuju Blitar untuk memastikan kodisi keluarganya.