BLITAR, FaktualNews.co – Pencarian dua korban asal Jombang yang hilang terseret ombak di Pantai Pangi, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar bakal terus dilakukan maksimal tujuh hari. Sebab pada pencarian di hari kedua pada, Rabu (12/6/2019) masih belum menemui titik terang.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Trenggalek, Brian Gautama mengatakan kalau dalam pencarian pada hari kedua ini sudah melakukan penyusuran hingga ke pantai yang bersebelahan dengan Pantai Pangi. Selain dibantu aparat keamanan dan pemerintah juga dibantu oleh nelayan ikan setempat.
“Hari ini pencarian dengan susur pantai dan pencarian dengan jukung dari para nelayan. Penyusuran mulai Pantai Pasur hingga Pantai Tambakrejo,” ungkapnya.
Pencarian di hari kedua hingga sore pukul 16.00 Wib, yang tidak membuahkan hasil ini, membuat Basarnas akan kembali menghentikan pencarian sementara. Untuk menyusun metode lain pencarian pada hari esok.
Dia mengatakan pencarian ini terus dilakukan hingga maksimal tujuh hari ke depan. Tentunya dengan mengerahkan bantuan dari segala pihak untuk mempercepat penemuan korban.
“Maksimal sampai 7 hari pencarian. Dari pengamatan hari ini ombak mulai reda dan mulai tenang besok kita maksimalkan lagi dengan bantuan para nelayan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Indra Prasetya (20) dan Eko Julianto (19) warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang berlibur bersama rombongan berjumlah 18 orang ke Pantai Pangi Blitar pada Selasa (11/6/2019). Mereka tiba di pantai pangi sejak pagi dan mulai berenang pukul 06.00.
Dari rombongan tersebut yang diketahui berenang agak ke tengah laut sejumlah enam orang. Nahas pada pukul 07.00 datang ombak besar menyapu pantai membuat rombongan yang sedang berenang terseret. Sayang hanya kedua korban yang tidak bisa dijangkau dan hilang ke tengah lautan terbawa ombak kembali ke laut.