Sebelum Terseret Ombak di Pangi Blitar, Eko Yulianto Tak Pernah Mau Pergi ke Pantai
JOMBANG, FaktualNews.co – Dua warga asal Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, yang terseret ombak saat mandi di Pantai Pangi, Bakung, Kabupaten Blitar, Selasa, 11 Juni 2019 kemarin hingga kini belum berhasil ditemukan.
Pihak keluarga berharap, pencarian dua korban ini segera membuahkan hasil, baik dalam keadaan hidup ataupun sudah meninggal.
Dua pemuda tersebut yakni Indra Prasetyo (24) warga Jalan Sabang Ngoro dan Eko Yulianto (20) warga Desa Wates Ngoro. Keduanya dikabarkan terseret ganasnya ombak Pantai Pangi saat mandi bersama 12 rekan satu rombongan “camping” yang berangkat secara bersama-sama dari Jombang sejak Senin 10 Juni 2019, malam kemarin.
Dihubungi melalui ponselnya, Dewi, keluarga dari korban Eko Yulianto mengatakan bahwa saat ini sejumlah petugas gabungan masih berusaha mencari keberadaan Eko dan Indra. Bahkan, pencarian juga dilakukan hingga diwilayah Kabupaten Tulungagung.
“Belum ada hasil sampai sekarang, pencarian sampai kewilayah Tulungagung juga,” ujar Dewi yang berada di lokasi Pantai Pangi, Rabu (12/6/2019).
Dia menuturkan bahwa sebelum hilang digulung ombak, pihak keluarga sudah mendapat firasat dengan musibah yang menimpa keponakannya ini.
Diungkapkanya, firasat aneh yang ditunjukkan dan paling mencolik yakni ketika korban tiba-tiba saja mau diajak berwisata ke Pantai. Padahal biasanya, Eko Yulianto tidak pernah mau pergi ke obyek wisata lautan.
“Memang ada firasat, sebelumnya keponakan saya itu nggak pernah mau diajak main ke Pantai, tapi ini kok tiba-tiba mau,” terangnya.
Menurut Dewi, kondisi ombak yang cukup besar membuat proses pencarian keponakan dan salah satu temannya ini menjadi terhambat. Namun, dia tetap berharap kedua korban segera bisa diketemukan dan dievakuasi.
“Ombaknya memang besar, kalau hari ini nggak ketemu besok pencarian akan dilanjutkan lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, dua pemuda asal Kecamatan Ngoro, Jombang, dikabarkan terseret ombak di Pantai Pangi, Bakung, Kabupaten Blitar, Selasa (11/6/2019) pagi.
Informasi yang beredar, insiden ini terjadi saat dua korban berangkat bersama 16 pemuda lainya berangkat menuju pantai Pangi, Bakung, Blitar, pada Senin malam. Belasan pemuda ini menggunakan dua unit mobil jenis avanza dan tiba dilokasi sekitar pukul 02.00 dini hari tadi.
Selanjutnya, mereka mendirikan tenda disebelah barat pantai. Pada pagi harinya, dua korban ini kemudian mandi dipantai bersama 12 rekanya. Sedangkan empat orang lainya bertugas menjaga barang bawaan di tenda.
Pada saat mandi itulah, salah satu pemuda bernama Nuril Ubaidilah terseret ombak. Melihat kejadian itu, Indra dan Eko berusaha menolong, namun naas, keduanya justru hilang ditelan ombak. Sedangkan Nuril berhasil diketemukan dan langsung dilarikan di klinik setempat.
Petugas gabungan baik dari TNI, Basarnas dan BPBD Blitar serta beberapa unsur lainya masih berupaya mencari para korban.
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga korban langsung berangkat menuju Blitar untuk memastikan kodisi keluarganya.
