FaktualNews.co

Ratusan Banser Lurug Sidang Gus Nur di PN Surabaya

Kriminal     Dibaca : 847 kali Penulis:
Ratusan Banser Lurug Sidang Gus Nur di PN Surabaya
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Massa Banser NU menyanyikan lagu Hizbul Wathan di luar PN Surabaya, Kamis (13/6/2019).

SURABAYA, FaktualNews.co – Dua kelompok massa berasal dari Banser dan FPI berkumpul di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dua kubu yang berbeda ini berkumpul dalam rangka sidang Sugi Nur Raharja atas kasus pencemaran nama baik.

Pantauan dilokasi, massa dari Banser berada di luar Gedung PN Surabaya. Sementara massa dari FPI berada di dalam pagar gedung.

Kepala Satkorwil Banser Jatim, Yunianto kepada awak media menyatakan berkumpulnya massa sebanyak 150 orang ini, bukan untuk aksi melawan massa FPI. Melainkan untuk mengawal para Kiai-Kiai yang akan bersaksi dalam persidangan Sugi Nur Raharja. Salah satunya, Kiai Nuruddin Ar-Rahman dari Bangkalan.

“Kami berinisiatif dengan teman-teman bahwa ini Kiai kita sedang memperjuangkan harkat dan martabat NU. Maka kita punya kewajiban untuk mengamankan beliaunya,” ujar Yunianto, Kamis (13/6/2019).

Yunianto menyampaikan, kelompoknya ingin memberi support kepada Kiai serta memberikan backup secara penuh lantaran Banser NU selama ini dikenal sebagai benteng para ulama.

“Maka kita punya kepentingan moral positif, untuk mendukung para ulama kita yang akan menjadi saksi nanti,” lanjutnya.

Terkait bertemunya dua pihak ini, Yunianto yakin para massa akan bisa menjaga kondusifitas. Tidak memprovokasi dan terprovokasi.

“Kami prinsipnya mas, kalau kami ditantang ya kami ikut terlibat. Kalau kami menjaga kondusivitas tidak ada mengolok-olok dan dingin. Kalau ada kericuhan saya yang bertanggungjawab sebagai Satkorwil Banser Jatim,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur terlibat kasus pencemaran nama baik terhadap Ormas NU dan Banser. Penghinaan itu dilakukan terlapor melalui video berdurasi satu menit 26 detik yang diunggah ke sebuah media sosial.

Dalam video tersebut, Gus Nur sempat melontarkan kata-kata tak pantas yang ditujukan pada Ormas NU serta Banser, membandingkan dengan Ormas tempatnya bernaung. Ia juga menantang Kyai NU untuk berdebat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul